RRI

  • Beranda
  • Berita
  • KPU Belu Bersama TNI-Polri Jangkau TPS Daerah Terpencil

KPU Belu Bersama TNI-Polri Jangkau TPS Daerah Terpencil

24 Januari 2024 15:30 WIB
KPU Belu Bersama TNI-Polri Jangkau TPS Daerah Terpencil
Ketua KPU Kabupaten Belu, NTT Mikhael Nahak dalam perbincangan bersama Pro 3 RRI, Rabu (24/1/2024). (Foto: RRI NET)

KBRN, Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menjangkau lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah terpencil di wilayah tersebut. Hal ini dilakukan berkoordinasi dengan TNI/Polri.

"Kami sudah melakukan rapat koordinasi beberapa hari lalu bersama pemerintah pusat, Polri dan TNI beberapa hari yang lalu. Ini untuk memastikan bahwa TPS-TPS yang terjauh, tersulit, dan terisolir dapat dijangkau," kata Ketua KPU Kabupaten Belu, Mikhael Nahak dalam perbincangan dengan Pro3 RRI, Rabu (24/1/2024).

Dia merinci, ada enam kecamatan yang sulit dijangkau. Untuk menjangkau daerah terpencil itu, lanjut dia, harus berjalan kaki karena tidak ada akses kendaraan.

"Enam kecamatan itu berada di wilayah pegununggan yang mana susah dijangkau dengan transportasi umum. Kemudian juga dibatasi oleh kali atau sungai," kata dia, mengungkapkan.

Meski demikian, dia memastikan logistik pemilu di kabupaten Belu sudah hampir seratus persen rampung. Pihaknya pun melibatkan masyarakat dalam melakukan mobilisasi distribusi logistik pemilu.

"Mulai dari pengadaan itu semuanya sudah diterima dan disortir, sehingga tinggal beberapa kebutuhan yang masih kurang. Kami minta dan sedang dalam proses pengiriman itu jumlahnya tidak banyak," ujarnya.

Sementara, logistik pemilu yang masih kurang yaitu, surat suara DPR kabupaten Dapil Dua yang hanya 30 lembar dan beberapa formulir C. Namun, hal ini telah dilaporkan di beberapa hari lalu. 

"Kami sudah langsung melakukan packing, yaitu memasukkan surat suara dan perlengkapan pemungutan suara lainnya ke dalam sampul. Selanjutnya, kami menyimpan dalam kotak suara, begitu H-3 atau H-2 kami langsung melakukan pendampingan ke TPS," ujarnya.

Dalam kesempatan ini, Mikhael memastikan warga Belu antusias menyambut pemungutan suara pada 14 Februari 2024. Meski demikian, pihaknya mengimbau warga Belu untuk menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024.

"Bagi yang memenuhi syarat wajib memilih gunakan hak pilih dengan baik dan bijak pada 14 Februari. Tolong, pastikan 14 Februari adalah hari Valentine dan mari kita rayakan di TPS terdekat," ujarnya. 


Pewarta: Iman
Editor: Rini Hairani
Sumber: RRI