TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Begini Tanggapan Waketum PKB soal Pernyataan Presiden Jokowi Boleh Ikut Kampanye

Begini Tanggapan Waketum PKB soal Pernyataan Presiden Jokowi Boleh Ikut Kampanye

24 Januari 2024 16:43 WIB
Begini Tanggapan Waketum PKB soal Pernyataan Presiden Jokowi Boleh Ikut Kampanye
Foto: Asisten coach Timnas AMIN, Jazilul Fawaid di Jakarta Selatan, Minggu, 21 Januari 2024 (Doc. TVRINews)

TVRINews, Jakarta

Wakil ketua Umum PKB, sekaligus Co-Coach Timnas AMIN Jazilul Fawaid memberikan komentar terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan jika seorang presiden boleh ikut berkampanye dalam Pemilu.

“Secara normatif semua sudah tahu aturan itu, tapi pernyataan itu menunjukan tanda kepanikan,” kata Jazilul kepada awak media, Jakarta, Rabu, 24, Januari 2024.

Tak hanya itu, kata Jazilul, saat ini masyarakat Indonesia makin cerdas. Karena, dapat memaknai statement dari para kalangan eliter termasuk presiden.

“Rakyat hari ini saya yakin cerdas untuk memaknai apa yang menjadi statement dari para elite kita, termasuk presiden,” ucapnya.

Ia menilai, dengan Jokowi menyatakan pertanyaan tersebut. Rakyat akan menilai, jika Jokowi memiliki tujuan untuk melanggengkan kekuasaan pihak tertentu.

“Jadi, rakyat akan memandang bahwa keberpihakan presiden itu pasti tujuannya untuk melanggengkan kekuasan pihak tertentu,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa seorang presiden boleh saja ikut berkampanye dalam Pemilihan Umum (Pemilu). Selain itu, Jokowi menyatakan jika presiden juga boleh memihak kepada calon tertentu.

“Presiden itu boleh loh kampanye, boleh loh memihak. Boleh,” kata Jokowi di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 24 Januari 2024.

“Tapi yg paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Jokowi berpandangan bahwa menteri-menteri yang berasal dari non politik boleh ikut berkampanye karena mereka juga memiliki hak demokrasi dan hak politik.

“Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja,” ucap Jokowi.

Pewarta: Nirmala Hanifah
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI