KBRN, Kota Bekasi: Sebanyak 7.078 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kota Bekasi sudah terbentuk. Mereka sudah mulai bekerja sejak H-23 pemilu hingga H plus 7 Pemilu 2024.
Anggota Bawaslu Kota Bekasi, Choirunnisa Marzoeki mengatakan, para PTPS sudah mendapatkan bimbingan teknis (bimtek) dari Bawaslu. Pemberian bimtek langsung dilakukan berbarengan dengan pelantikan mereka pada Senin 22 Januari 2024.
"Kita sudah melantik 7.078 pengawas TPS, jumlah mereka sama dengan jumlah TPS di Kota Bekasi. Bimtek juga sudah kita berikan berbarengan dengan pelantikan mereka," kat Choirunnisa Marzoeki di Kantor Bawaslu Kota Bekasi, Rabu (24/1/2024).
Bimtek kepada PTPS akan dipertajam di masing-masing kelurahan dengan lingkup lebih kecil. Harapannya agar pemahaman mereka akan tugas dan kerja sebagai PTPS bisa lebih dipahami.
"Tugas PTPS antara lain, mengawasi persiapan dan pelaksanaan penghitungan suara. Serta mengawasi pergerakan perhitungan suara dari TPS ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) di kelurahan," kata dia.
Petugas PTPS juga berkewajiban menyerahkan laporan ke Panitia Pengawas Kelurahan. Di mana laporan tersebut akan dilaporkan ke Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) hingg Bawaslu.
"Dengan adanya PTPS diharapkan proses perhitungan berjalan sesuai prosedur dan aturan perundang-undangan. Mereka juga diharapkan tidak ragu mengajukan teguran bila mendapati kesalahan atau pelanggaran di TPS," ujarnya mengakhiri.
Pewarta: Leny Kurniawati
Editor: Bara
Sumber: RRI
