TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Sudirman Said Sebut Jika Ikut Kampanye, Presiden-Menteri Sulit Lepas Fasilitas Negara 

Sudirman Said Sebut Jika Ikut Kampanye, Presiden-Menteri Sulit Lepas Fasilitas Negara 

24 Januari 2024 22:29 WIB
Sudirman Said Sebut Jika Ikut Kampanye, Presiden-Menteri Sulit Lepas Fasilitas Negara 
Sudirman Said Sebut Jika Ikut Kampanye, Presiden-Menteri Sulit Lepas Fasilitas Negara 

TVRINews, Jakarta

Executive Co-captain Timnas AMIN Sudirman Said meragukan klaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan jika seorang pejabat tak menggunakan fasilitas negara saat melakukan kampanye.

Hal ini karena, dalam kesehariannya untuk mengurus negara presiden harus membawa ratusan orang. Mulai dari paspampres, kendaraan, dan fasilitas penginapan.

"Presiden itu sekali bergerak, ratusan orang karena ada paspampres, kendaraan, fasilitas penginapan. Jadi, dari segi aspek bahwa itu tidak menggunakan fasilitas negara, rasanya sulit sekali untuk dilaksanakan," kata Sudirman di Rumah Perubahan, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Januari.

Pada kesempatan tersebut, Sudirman juga menceritakan pengalamannya saat menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tahun 2014-2016. 

"Saya pernah jadi menteri. Pernah enggak saya lepas dari fasilitas negara? Sulit, kan? Ke mana-mana dengan mobil dinas, tinggal di rumah dinas. Rombongan ke luar kota diurus oleh dana negara. Itu baru menteri tuh, bagaimana dengan presiden?," ungkap Sudirman.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa seorang presiden boleh saja ikut berkampanye dalam Pemilihan Umum (Pemilu). Selain itu, Jokowi menyatakan jika presiden juga boleh memihak kepada calon tertentu.

“Presiden itu boleh loh kampanye, boleh loh memihak. Boleh,” kata Jokowi di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 24 Januari 2024.

“Tapi yg paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara,” lanjutnya.

Pewarta: Nirmala Hanifah
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI