TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Ketum Golkar Launching Gerakan Indonesia Bertadarus Al-Quran 'GIBRAN'

Ketum Golkar Launching Gerakan Indonesia Bertadarus Al-Quran 'GIBRAN'

25 Januari 2024 21:18 WIB
Ketum Golkar Launching Gerakan Indonesia Bertadarus Al-Quran 'GIBRAN'
Ketum Golkar Launching Gerakan Indonesia Bertadarus Al-Quran 'GIBRAN'

TVRINews, Bekasi Timur
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto meresmikan Gerakan Indonesia Bertadarus Al-Quran 'GIBRAN' di Alexandria School, Bekasi Timur, Kamis malam, 25 Januari 2024. Dalam acara tersebut, Airlangga Hartarto menyampaikan kepada jamaah, bahwa saat ini diperlukan gerakan Tadarus Alquran.

Gerakan bertadarus Alquran ini digagas dari Ponpes Al Falah, Nagreg, Bandung.

"Gerakan Indonesia Bertadarus Alquran ini adalah kelanjutan kegiatan yang dicanangkan di Pondok Pesantren Al Falah, Nagrek, Bandung yang dipimpin oleh Kiai Haji Cecep Abdullah Sahid," terang Airlangga.

Selain itu, gerakan ini juga bagian pengingat untuk seluruh kader maupun masyarakat agar membaca Alquran sebagai pedoman.

"Hampir seluruh sayap organisasi Golkar akan melakukan gerakan Indonesia bertadarus Alquran, karena politik sedang panas. Untuk menurunkan temperatur politik, maka marilah kita lebih sering bertadarus Alquran," terang Airlangga.

Selain itu, 'GIBRAN' yang dilakukan ini bukan sekedar slogan nama, namun juga gerakan yang juga hurufnya nya diawali G adalah Golkar.

"Bahwa Gibran ini hurufnya G bukan hanya gerakan tetapi dapat Bahwa Gibran ini hurufnya G, bukan hanya gerakan tetapi dapat diartikan Golkar," lanjut Airlangga.

Seperti diketahui, Gerakan ini diinisiasi Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia yang diketuai Idris Laena. Dalam acara tersebut, Penceramah kondang, Akrie Patrio memberikan siraman rohani kepada jemaah. Dalam ceramahnya, Penceramah yang juga terkenal di dunia Komedi Indonesia itu mengingatkan warga untuk tetap tidak terpecah belah, meski berbeda pilihan politik.

"Jadikan Alquran sebagai Imam" Ucap Akrie.

Pewarta: Alfin
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI