TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Politik Panas, Airlangga Hartarto: Dinginkan dengan Tadarus Alquran

Politik Panas, Airlangga Hartarto: Dinginkan dengan Tadarus Alquran

25 Januari 2024 23:56 WIB
Politik Panas, Airlangga Hartarto: Dinginkan dengan Tadarus Alquran
Politik Panas, Airlangga Hartarto: Dinginkan dengan Tadarus Alquran

TVRINews, Bekasi

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan, perlunya fikiran jernih untuk mendinginkan suasana di masyarakat khususnya jika tensi politik memanas. Hal tersebut dikatakan Airlangga kepada Jemaah saat menghadiri penyelenggaraan Gerakan Indonesia Bertadarus Alquran yang disingkat Gibran di Alexandria Islamic Boarding School, Jalan Pengasinan, Bekasi Timur, Jawa Barat, Kamis Malam, 25 Januari 2024.

Pada kesempatan itu, Airlangga Hartarto berpesan perlunya mendinginkan tensi perpolitikan Tanah Air dengan membaca Alquran.

"Gerakan Indonesia Bertadarus Alquran (Gibran) ini adalah kelanjutan kegiatan yang dicanangkan di Pondok Pesantren Al Falah, Nagrek, Bandung," ujar Airlangga saat memberikan sambutan di lokasi acara.

Awalnya, Gerakan tersebut diluncurkan di Pondok Pesantren Al Falah Nagrek, pada Sabtu 20 Januari 2023. Sekitar satu minggu, Airlangga langsung meminta jajarannya melalui satuan keya (Satkar) ulama Partai Golkar untuk menggalakkan gerakan tersebut. Acara yang dihadiri 4.000 orang tersebut, dinilai dapat memberikan ketenangan dalam suasana perpolitikan Tanah Air, terlebih saat menjelang Pemilu 2024 pada Februari mendatang.

"Hampir seluruh sayap organisasi Golkar akan melakukan Gerakan Indonesia Bertadarus Alquran. Karena politik sedang panas, untuk menurunkan temperatur politik maka marilah kita lebih sering tadarus Alquran," jelas Airlangga.

Airlangga berpesan, dengan Gerakan Indonesia Bertadarus Alquran alias Gibran, masyarakat Indonesia dapat menyambut pilpres dan pemilu 2024 dengan damai dan menghindari berita bohong.

"Kita harus menyambut pemilu dengan penuh kedamaian, penuh keteduhan, dan jangan melajukan hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk menyebarkan hoaks dan lain-lain," tuturnya.

Diketahui, gerakan yang dinamakan Gibran itu terinspirasi dari program Satu Desa Satu Hafiz atau Sadesha yang digagas dan telah dilaksanakan oleh Ridwan Kamil selama menjabat sebagai gubernur Jawa Barat. Semangat tersebut pun diyakininya perlu diperluas hingga ke skala nasional.

Pewarta: Alfin
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI