TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Kampanye Cawapres Nomor 1 di Bali, Cak Imin Optimis Raih Suara Signifikan

Kampanye Cawapres Nomor 1 di Bali, Cak Imin Optimis Raih Suara Signifikan

26 Januari 2024 20:35 WIB
Kampanye Cawapres Nomor 1 di Bali, Cak Imin Optimis Raih Suara Signifikan

TVRINews, Badung dan Buleleng 

Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, optimistis meraih suara yang signifikan di Bali dalam Pemilihan Presiden 2024. Hal tersebut disampaikannya saat silahturahmi dan konsolidasi relawan basra amin Bali, Jumat, 26 Januari 2024.

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin calon wakil presiden nomor urut satu meyakini gagasan perubahan yang diusung bersama calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dapat diterima semua golongan. Dalam kampanye di kawasan Badung, cak imin disambut anggota relawan basra atau Bali satu suara, dimana kelompok ini terdiri dari beberapa kelompok muslim pendukung anies – muhaimin yang dikomandoi nyai juwariyah fawaid, tokoh pondok pesantren salafiyah syafi’iyah. 

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ini optimis akan suara dari Bali, meski menyadari Pulau Dewata adalah satu lumbung suara PDI Perjuangan. Disela-sela agenda silahturahmi dan konsolidasi bersama relawan amin di Badung, dirinya menerangkan optimis gagasan perubahan dapat diterima berbagai kalangan dan berbagai latar belakang partai, terutama masyarakat kecil yang ingin hidup lebih baik. Cak Imin juga berjanji akan meningkatkan kualitas pendidikan yang juga menjadi salah satu program dari empat agenda utama mereka nantinya. 

“Insya Allah Bali bisa meraih suara signifikan. Gagasan perubahan ini Alhamdullilah bisa diterima semua kalangan dari berbagai latar belakang partai apa pun. Karena rata-rata keinginan perubahan itu terutama yang ada di depan mata, nasib seluruh orang rakyat kecil.” Jelas cak Imin di Badung. 

Sementara itu, Cawapres pasangan calon nomor urut satu bersama sejumlah kader dan simpatisan PKB juga melakukan kampanye terbuka untuk perubahan se-Provinsi Bali di Bandar Udara Letkol Wisnu, di Kabupaten Buleleng. 

Dalam Pertemuan Cawapres nomor 1 Muhaimin Iskandar kembali mengkritik kebijakan program food estate. Program ini dinilainya merugikan negara dan tidak memihak kepada petani. 

Dalam orasi kampanye terbuka, Cak Imin menilai program yang menghabiskan anggaran triliunan rupiah, dinilainya rugi togal dan sama sekali tidak berpihak kepada petani. Selain itu, program food estate menurut Cak Imin layak dihentikan karena telah merusak hutan. 

“Program itu kita rasa sudah rugi total dan sama sekali tidak berpihak ke petani. Yang ditanam singkong yang dipanen jagung. Panennya di tempat lain,” kata Cak Imin.

Selain itu, Cak Imin juga menyoroti keberadaan pupuk untuk para petani sangat minim. Bahkan terkadang petani harus membeli pupuk dari tengkulak. Kedepan, jika pasangan Amin terpilih, pabrik pupuk akan dibangun sebanyak mungkin di Indonesia.

Pewarta: Yuda Maruta, Aan Darmawan
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI