TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Begini Tanggapan Cak Imin soal Statment Presiden Jokowi Boleh Ikut Kampanye

Begini Tanggapan Cak Imin soal Statment Presiden Jokowi Boleh Ikut Kampanye

26 Januari 2024 21:29 WIB
Begini Tanggapan Cak Imin soal Statment Presiden Jokowi Boleh Ikut Kampanye
Foto: Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Erwin Rukmana/TVRINews.com)

TVRINews, Solo

Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ikut mengomentari terkait pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan jika presiden dan menteri boleh kampanye asalkan tak pakai fasilitas negara. 

"Ya saya sangat sedih kalau punya presiden yang kemudian memilih jalan yang tidak untuk (mengayomi) semuanya," ujar Cak Imin, Jumat, 26 Januari 2024.

Lebih jauh, ia menuturkan jika Jokowi tetap ingin memberikan dukungan terhadap salah satu pasangan calon pada Pilpres 2024. Dirinya menyarankan Jokowi untuk ambil cuti dari posisi saat ini, seperti yang dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono dahulu.

"Kalau berpihak harus cuti segera, kita hormat kepada Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono). Pak Jokowi tolong belajar dari Pak SBY," ucapnya. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa seorang presiden boleh saja ikut berkampanye dalam Pemilihan Umum (Pemilu). Selain itu, Jokowi menyatakan jika presiden juga boleh memihak kepada calon tertentu.

“Presiden itu boleh loh kampanye, boleh loh memihak. Boleh,” kata Jokowi di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 24 Januari 2024.

“Tapi yg paling penting waktu kampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Jokowi berpandangan bahwa menteri-menteri yang berasal dari non politik boleh ikut berkampanye karena mereka juga memiliki hak demokrasi dan hak politik.

“Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja,” ucap Jokowi.

Pewarta: Nirmala Hanifah
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI