TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Atikoh Blusukan ke Pasar Oro-Oro Dowo Malang Ditemani Krisdayanti, Cek Harga dan Ketahanan Sayur

Atikoh Blusukan ke Pasar Oro-Oro Dowo Malang Ditemani Krisdayanti, Cek Harga dan Ketahanan Sayur

28 Januari 2024 11:18 WIB
Atikoh Blusukan ke Pasar Oro-Oro Dowo Malang Ditemani Krisdayanti, Cek Harga dan Ketahanan Sayur

TVRINews, Jakarta

Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo yakni Siti Atikoh Supriyanti, melakukan safari politik di Kota Malang, Jawa Timur, pada Minggu, 28 Januari 2024 dengan blusukan ke Pasar Oro-oro Dowo untuk mengecek sejumlah harga bahan pokok.

Atikoh lebih dahulu berjalan kaki sekitar 350 meter menuju pasar dari penginapan yang berada di Jalan Cerme.

Hal ini, Atikoh melintasi Taman Malabar sebelum sampai di Pasar Oro-oro Dowo. Beberapa warga tampak menyalami ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu.

Kemudian sampai di pasar setelah berjalan kaki sekitar 15 menit dengan didampingi beberapa politisi PDI Perjuangan, Krisdsyanti dan Dewanti Rumpoko, Atikoh turut berbelanja sekaligus mengecek harga bahan pokok.

Dia tampak menanyakan ketahanan sayuran apabila pedagang bisa menggodok lebih dahulu sebelum komoditas dijual di pasar.

"Ada ya yang membedakan (dengan pasar lain) bersih banget, jadi kayaknya pengen keliling di semua tempat terus barang-barangnya segar-segar, sudah dipacking juga rapi keliatan banget," ujar Atikoh daan keterangan yang diterima tvrinews.com, Minggu, 28 Januari 2024.

Dalam sesi wawancara dengan awak media,  KD, sapaan karib Krisdayanti, mengatakan, pengawasan mutu terhadap komoditas pangan yang masuk ke pasar Oro-oro Dowo diawasi ketat, demi menjaga kualitas dan konsumen.

Tak lepas dari tupoksi KD sebagai legislator dari Dapil Malang Raya, yang berperan mengawasi seluruh stakeholder yang terlibat dalam proses distribusi barang keluar-masuk di pasar Oro-oro Dowo.

"Memang salah satu tupoksinya (DPR) dalam hal pengawasan, jadi terkait badan pengawas obat dan makanan kita liat makanan-makanan apa yang ada pengawet dan sebagainya. Bahkan kadang ada beberapa dari BPOM provinsi yang bawa mobil untuk tes langsung. Jadi itu jelas membuat keamanan dan kenyamanan pembeli untuk dapat memilih dan memilah belanjaan yang sehat," ungkap KD. 

Sebagai informasi, paslon Ganjar-Mahfud menggalang program-program kerakyatan dengan jargon khas mereka, Sat-set, Tas-tes. 

Jargon tersebut jadi simbol bahwa Ganjar-Mahfud siap mengatasi masalah-masalah rakyat, dengan cepat dan solusi yang tepat. 

Teruntuk masalah pasar, Ganjar-Mahfud sangat memperhatikan geliat ekonomi di tempat tersebut. Pasalnya, pasar merupakan tempat dimana rakyat kecil berinteraksi melakukan jual-beli kebutuhan sehari-hari. 

Maka, Ganjar-Mahfud berkomitmen menjaga kualitas barang yang ada di pasar, baik itu pasar-pasar tradisional hingga swalayan, seraya menekan harga jual yang tinggi dengan memberantas adanya praktik mafia pangan.

Pewarta: Lidya Thalia.S
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI