"Tinggal menunggu hasil cetak dari sidalih (sistem informasi data pemilih), memang dari percetakan belum selesai," kata Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin.
Ia mengatakan untuk cetakan tersebut meliputi salinan daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih tambahan. Ia mengatakan untuk jumlah DPT sebanyak 678.576 pemilih.
"Tinggal nunggu itu, kalau sudah berarti sudah 100 persen. Diperkirakan selesai hari ini," ucapnya.
Baca juga: KPU Jakbar hampir selesaikan kelengkapan logistik pemilu di kecamatan
Baca juga: Polda Papua siap bantu KPU kirim logistik Pemilu 2024
Untuk proses selanjutnya, dikatakannya, adalah memilah per-TPS yang jumlahnya secara keseluruhan sebanyak 2.533 TPS di Kabupaten Sukoharjo. Ia mengatakan dari total TPS yang ada untuk jarak terjauh dari Kantor KPU Kabupaten Sukoharjo yakni TPS di Kecamatan Kartasura dengan jarak 32 km.
"Cuma lalu lintas biasanya nggak bisa cepat karena padat kendaraan," imbuhnya.
Dari seluruh TPS yang ada, dipastikan tidak ada TPS yang sulit diakses karena rata-rata gudang kecamatan berada di pinggir jalan provinsi. Meski demikian, dikatakannya, ada beberapa TPS yang rawan banjir jika curah hujan tinggi sekali.
"Dilihat dari potensinya ada tiga TPS yang kemungkinan dianggap rawan, tapi belum tentu juga. Itu tergantung curah hujan tinggi sekali, kalau curah hujan tinggi masih aman, tapi kalau curah hujan tinggi sekali dan menyeluruh terus Bengawan Solo dapat kiriman banjir dari Wonogiri maka ada potensi terjadi genangan sekitar 30 cm di desa itu," tuturnya.
Baca juga: KPU Belu-NTT utamakan distribusi logistik ke daerah perbatasan
Ia mengatakan kejadian tersebut biasa terjadi setiap tahun. Pihaknya mencatat ada tiga TPS yang rawan banjir, yakni TPS 7, 8, dan 9 di Desa Laban, Kecamatan Mojolaban.
Selanjutnya, menurut dia untuk pengiriman logistik ke TPS akan dilakukan pada 'H-1' hari pemungutan suara.
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Chandra Hamdani Noor
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).