RRI

PB PON Sambut Hangat Kedatangan Kontingen

1 Oktober 2021 16:10 WIB
PB PON Sambut Hangat Kedatangan Kontingen

KBRN, Mimika: Meski harus menempuh waktu hampir lima jam  perjalanan untuk sampai di Bandara Moses Kilangin Airport, Kabupaten Mimika, lantas hal itu tidak menghilangkan semangat para kontingen dari beberapa daerah yang akan turut meriahkan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 20 di Papua.

Tepuk tangan meriah sembari ucapan selamat datang mengawali sambutan hangat dari pemerintah sekaligus masyarakat Papua yang ada di Mimika.

Dari pantauan RRI di Bandara Moses Kilangin Airport, Jumat (1/10/2021) pagi, kedatangan kontingen dari sejumlah daerah mendapat sambutan hangat dari panitia PB PON.

Mereka disambut Wakil Ketua I PB PON Cluster Mimika, Yanosasari didampingi Wakil ketua II PB PON, Syarial. Total ada 7 provinsi yang mengikuti acara seremoni penyambutan, seperti Jawa Barat, Riau, dan Kalimantan Selatan.

Kepada RRI, Ketua I PB PON Cluster Mimika, Yanosasari ingin memastikan bahwa semua kontingen mendapat kenyamanan mulai tiba hingga kembali pulang dari Mimika. Yanosa juga berpesan kepada para kontingen untuk bisa menikmati keindahan Mimika.

“Pesan kami ya, kita dengar beberapa waktu lalu mungkin ada hal – hal kepolisian. terkait dengna papua, pasti ada pertanyaan dan pikiran mereka waktu berangkat ke papua. Kami pesan, pikiran itu putus setelah mereka sampai di sini. Tanah Mimika menjadi satu cluster pelaksanaan PON aman dan damai. Kami Welcome,” ujar Yanosa.

Asisten Pelatih Aermodeling Daerah Istimewa Yogjakarta, Noben Yogi Utomo merasa nyaman dengan sambutan tuan rumah.

Keramahan ini menurut Noben menandakan bahwa Mimika aman dan nyaman untuk disinggahi.

"Saya cukup familiar dengan suasananya, dan suasananya aman. Apalagi penyambutan tuan rumah sangat baik. Sejauh ini saya rasa Mimika aman. Di sini juga banyak teman kuliah. Jadi, saya tidak terpengaruh gitu,” ujarnya.

Hal yang sama juga dkatakan warga Mimika, Jamal. Menurutnya, bahwa kondisi Mimika aman untuk disinggahi.

Terkait adanya konflik dengan KKB, lokasinya masih jauh dari pemukiman warga di Mimika.

"Itu di sana di gunung, jauh dari sini. Harus naik pesawat lagi kalau mau kesana. Kalau di Mimika sebenarnya aman,” jelasnya.

Pewarta: Joko Saputra
Editor: Syarif Hasan Salampessy
Sumber: RRI