ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Jaringan Ojek Pangkalan minta BBM jangan naik saat deklarasi dukung 02

Jaringan Ojek Pangkalan minta BBM jangan naik saat deklarasi dukung 02

30 Januari 2024 23:34 WIB
Jaringan Ojek Pangkalan minta BBM jangan naik saat deklarasi dukung 02
Jaringan Ojek Pangkalan se-Jakarta Timur menyampaikan dukungan kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di pelataran kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta, Selasa (30/1/2024). ANTARA/HO-TKN Prabowo-Gibran
Jaringan Ojek Pangkalan se-Jakarta Timur saat menyampaikan dukungan mereka kepada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meminta pasangan calon nomor urut 2 ini jika terpilih pada Pemilu 2024 jangan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Jika harga BBM naik, dapat memberatkan mereka yang sehari-hari bekerja sebagai pengendara ojek.

"Harapan kami jika Prabowo-Gibran terpilih, lapangan pekerjaan makin banyak dan harga BBM tidak melambung tinggi," kata Ketua Jaringan Ojek Pangkalan Banu Eko Prasetyo saat acara deklarasi di pelataran kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta, Selasa.

Walaupun demikian, Jaringan Ojek Pangkalan optimistis pasangan Prabowo-Gibran bakal memenuhi harapan pengendara ojek itu sehingga mereka siap membantu memenangkan paslon nomor urut 2 sekali putaran pada pemilu mendatang.

"Kami Jaringan Ojek Pangkalan mau mendukung dan memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran pada Pilpres 2024," kata Banu.

Di lokasi yang sama, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Lindsey Afsari mewakili Prabowo-Gibran menerima dukungan dari Jaringan Ojek Pangkalan.

Lindsey menjamin pasangan Prabowo-Gibran bakal memperjuangkan aspirasi masyarakat, termasuk soal lapangan kerja.

"Dukungan hari ini luar biasa sekali, bisa dilihat wajah-wajah muda. Harapan agar ada perhatian BBM tidak naik dan lapangan kerja, itu akan kami catat dan kami tampung. Pada akhirnya nanti saat Prabowo-Gibran dilantik, akan jadi perjuangan kami untuk mewujudkan aspirasi saudara," kata Lindsey.

Dalam kesempatan yang sama, Lindsey memotivasi pengendara ojek untuk terus kreatif, terutama dalam menjual jasa mereka.

"Ayo kreatif menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dengan ojek pangkalannya. Mungkin di pangkalannya bisa dibikin inovasi tertentu. Selain itu, juga mereka harus bisa menjadi opang-opang (ojek pangkalan, red.) yang tertib sesuai dengan aturan yang berlaku," kata dia.

Baca juga: Bahlil yakin Pilpres berlangsung sekali putaran
Baca juga: Survei Prabowo-Gibran 50,7 persen, Nusron: Bismillah satu putaran


Lindsey dalam kesempatan itu pun meminta pengendara ojek yang hadir untuk memperluas jaringan dukungan kepada Prabowo-Gibran, misalnya ke pangkalan-pangkalan ojek di luar Jakarta. Dengan begitu, cita-cita memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran dapat terwujud.

"Tadi komitmen pengendara ojek bahwa mereka akan bekerja menyebarkan lagi jejaringnya. Kepada penumpang bisa juga sambil memancing atau mempromosikan program Pak Prabowo dan Mas Gibran," kata Lindsey.

Pasangan Prabowo-Gibran hampir setiap harinya, termasuk saat akhir pekan, menerima dukungan dari berbagai kelompok sukarelawan dan masyarakat. Deklarasi itu beberapa kali dihadiri oleh Prabowo, tetapi sering pula dia diwakili oleh tim suksesnya di TKN Prabowo-Gibran.

Sebelumnya, KPU RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Sumber: ANTARA