ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • KPU Raja Ampat: Distribusi logistik ke daerah terjauh pada H-5

KPU Raja Ampat: Distribusi logistik ke daerah terjauh pada H-5

31 Januari 2024 15:51 WIB
KPU Raja Ampat: Distribusi logistik ke daerah terjauh pada H-5
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Raja Ampat Arsad Sehwaky. ANTARA/HO-KPU Kabupaten Raja Ampat.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, akan mendistribusikan logistik pemilu 2024 ke enam wilayah terjauh di daerah mulai pada H-5 pelaksanaan pemilu 2024.

Dia menyebut pendistribusian logistik ke enam wilayah terjauh yakni wilayah Misol Raya, Kofiau, Kepulauan Sembilan, Distrik Waigeo Timur sampai ke Ayau dan Kepulauan Ayau, dengan menggunakan mode transportasi laut.

"Karena wilayah itu jauh maka kita mendistribusikan logistik itu lebih cepat kita lakukan," kata Ketua KPU Raja Ampat Arsad Sehwaky, di Raja Ampat, Rabu.

Sementara distribusi untuk wilayah Salawati dan Batanta, Waigio Selatan, Meos Mansar, Waigeo Barat, Waigeo Barat Kepulauan, kata Arsad, akan dilakukan pada H-3 pemungutan suara pemilu 14 Februari 2024.

"Kemudian di wilayah Waisai, Teluk dan Tiplol itu biasanya pada H-2 dan H-1 sebelum pencoblosan," bebernya.

Dia mengatakan proses distribusi logistik pemilu 2024 di Kabupaten KPU Raja Ampat juga masih menggunakan pola pemilu 2019 yakni moda transportasi laut dengan kapal.

"Distribusi pada H-5 ke daerah terjauh itu biasanya logistik diantar dari kantor menuju pelabuhan bersama tim KPU, Bawaslu untuk mengawal pendistribusian logistik itu," ujarnya.

Setiap distribusi logistik, kata dia, dipusatkan di ibu kota distrik, kemudian panitia pemilihan distrik (PPD) di tingkat distrik/kecamatan melanjutkan ke PPS di tingkat kampung/desa.

"Sejauh ini KPU Raja Ampat telah mengajukan alur dan mode transportasi dalam bentuk perencanaan yang sudah disampaikan ke KPU RI melalui KPU Provinsi Papua Barat Daya," ujarnya.

Selain distribusi surat suara, kata dia, KPU Kabupaten Raja Ampat pun telah mengajukan permintaan pemenuhan sejumlah kekurangan surat suara kepada KPU RI melalui aplikasi logistik.

Permintaan sejumlah Kekurangan surat suara yang telah diajukan terdiri dari surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden sebanyak 20 lembar, DPD RI 75 lembar, DPRD provinsi daerah pemilihan IV 150 lembar, DPRD kabupaten daerah pemilihan 2 sebanyak 410 lembar dan DPRD kabupaten daerah pemilihan 3 sebanyak 150 lembar.

"Kita pastikan pekan ini permintaan pemenuhan kekurangan sudah ada di gudang logistik," ujarnya.

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Laode Masrafi
Sumber: ANTARA