TVRINews, Jakarta
Calon Presiden dengan nomor urut 3 Ganjar Pranowo berkomitmen akan meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan. Salah satu caranya dengan pemutihan utang dan kredit macet.
Menanggapi hal tersebut, Dewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky mengatakan jika ingin melakukan pemutihan utang dan kredit macet harus melihat lebih dalam terkait substansi pernyataan tersebut.
“Jari, secara substansi pesan ingin meringankan benan petani, pelayan, peternak saya rasa oke. Tapi, soal hapus menghapus buku itu perlu melihat lebih jauh, lebih dalam,” kata dia di Rumah Sekretariat Koalisi Perubahan, Brawaijaya X, Rabu, 31 Januari 2024
“Memang, secara sepintas saya mengatakan bahwa KUR (Kredit Usaha Rakyat) untuk mereka kecil sekali. Jadi, kalau memang ada program penghapusan itu satu hal bisa dilakukan,” lanjutnya
Kendati demikian, Awalil menuturkan jika pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) kurang sependapat dengan oadangan Ganjar-Mahfud. Hal ini karena, pasangan dengan nomor urut 1 ini ingin menbang akses pembiayaan agar petani, nelayan, dan peternak gampang untuk mengaksesnya.
“Maka, maka konsennya AMIN bukan menghapus, tapi menambahi akses mereka kepada pembiayaan dan selama ini jika melalui bank itu terdapat kendala ada aspek resiko tekhnik,” imbuhnya
“Oleh karenanya kami akan membuka koperasi untuk memudahkan akses,” terusnya
Kemudian, ia menerangkan jika selama ini petani, nelayan, dan peternak mendapatkan kredit yang sangat minim. Hal ini, berbeda dengan kredit yang diberikan kepada pedagang
“Kredit untuk petani, nelayan, dan peternak itu sangat minim. Jadi, kredit UMKM itu lebih banyak kepada pedagang,” tukasnya
Pewarta: Nirmala Hanifah
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI
