KBRN, Singaraja: Satu lagi tambahan medali emas untuk kontingen Provinsi Bali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, berhasil dipersembahkan oleh atlet panjat tebing putri asal Buleleng, Desak Made Rita Kusuma Dewi, dari nomor speed world record perorangan putri. Kompetisi berlangsung di Venue Climbing Wall Mimika, Papua, Jumat (1/10/2021) pagi dituntaskan dengan hasil membanggakan.
Raihan emas untuk Desak Rita dibubuhkan dengan catatan waktu 7.001 detik berhasil mengungguli lawan peraih medali perak Rajila Sallsabillah dari Provinsi Banten, dengan catatan tipis 8.151 detik. Sementara medali perunggu berhasil direbut Aries Susanti Rahayu, Jawa Tengah dengan catatan waktu 7.251 detik setelah berhadapan dengan Amanda Narda Mutia atlet Jawa Timur dalam perebutan posisi tiga.
Usai kemenangan sempurna, Desak Rita dikonfirmasi RRI.co.id via telepon mengungkapkan perasaan bahagianya telah menuntaskan target yang mengantarkan raihan emas pertama di ajang pesta olahraga muli event nasional.
“Sangat senang banget. Debut pertama di PON turun nomor speed record ketemu temen-temen di timnas yang hebat-hebat. Raihan emas tentunya lebih dari harapan saya di awal,” ungkapnya haru campur bangga.
Keberhasilan pemanjat putri asal Kabupaten Buleleng itu tak lepas dari buah latihan khusus yang dilakukan sebelum tampil di ajang PON XX Papua. Raihan emas di Tanah Mutiara Hitam Papua bakal menjadi modal untuk event berikutnya.
“Tidak lupa kami ucapkan juga terimakasih atas dukungan dan doa orang tua, keluarga, pelatih, pemerintah daerah dan provinsi. Semoga raihan emasi di PON menjadi awal perjalanan saya sukses menuju Olimpiade Paris 2024,” harapnya.
Sebagai informasi, dengan tambahan medali emas ini, posisi Bali terdongkrak ke peringkat kelima klasemen perolehan medali sementara dengan empat emas, dua perak dan enam medali perunggu.
Pewarta: Anggi Ariasa
Editor: Syarif Hasan Salampessy
Sumber: RRI