TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Anies-Cak Imin Akan Jalani Puncak Kampanye Akbar di JIS, Ahmad Ali: InsyaAllah Semuanya Sudah Rampung

Anies-Cak Imin Akan Jalani Puncak Kampanye Akbar di JIS, Ahmad Ali: InsyaAllah Semuanya Sudah Rampung

2 Februari 2024 22:55 WIB
Anies-Cak Imin Akan Jalani Puncak Kampanye Akbar di JIS, Ahmad Ali: InsyaAllah Semuanya Sudah Rampung
Anies-Cak Imin Akan Jalani Puncak Kampanye Akbar di JIS, Ahmad Ali: InsyaAllah Semuanya Sudah Rampung

TVRINews, Tapanuli Tengah

Kepala Pelatih Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN), Ahmad Ali menerangkan jika saat ini pihaknya telah selesai mengurus perizinan puncak kampanye akbar pasangan AMIN, yang akan berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), pada Sabtu, 10 Februari 2024 mendatang.

“InsyaAllah sudah selesai sih ya. Izinnya sudah selesai. Persetujuan dari pemerintah daerah sudah selesai,” kata dia.

Selain itu, ia menerangkan jika pihaknya juga akan membayar sewa JIS sebesar Rp2 miliar.

“InsyaAllah diselesaikan kewajibannya, kurang lebih Rp2 miliar sebagai sewanya. Jadi tidak ada lagi, mudah-mudahan ya tidak ada lagi kendala karena memang fenomena pencabutan izin itu sudah sering terjadi di beberapa daerah. Ya mudah-mudahan di JIS nanti tidak terjadi hal yang berulang seperti di daerah-daerah lain,” ucapnya

Kemudian, walaupun nantinya terdapat kendala. Ahmad Ali menuturkan, jika pihaknya telah menyiapkan rencana lainnya.

“Kami pasti punya plan a, b, c, d, karena kami tahu posisi kami adalah bukan bagian dari penguasa, ya bisa jadi penguasa akan menggunakan semua caranya untuk menghambat pergerakan-pergerakan tim, terutama pemerintah DKI,” imbuhnya.

“Yang notabene sebenarnya DKI itu Anies adalah bekas gubernur, ya sampai sekarang sampai saat ini yang sangat dicintai ya JIS, itulah karya dia, yang harusnya dia punya hak, sebagai mantan gubernur pertama, kedua sebagai peserta kontestasi presiden, harusnya diberikan fasilitas yang sama oleh negara, negara gak bisa melakukan kesewenang-wenangan terhadap ini, tapi kita berharap hal-hal yang pernah terjadi di daerah lain itu tidak terulang di DKI apalagi di kampanye penutupan,” lanjutnya.

“Namun demikian, kami pasti akan memiliki alternatif-alternatif, untuk menjaga kemungkinan-kemungkinan itu terjadi. Selanjutnya biarlah masyarakat yang menilai seperti apa yang terjadi dan bagaimana tanggapan masyarakat,” tukasnya.

Pewarta: M. Fatchur Rozaq
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI