"Alhamdulillah situasi kondusif," kata Rusdi di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Jumat.
Untuk menjaga keamanan perhelatan pesta olahraga empat tahunan itu, kata Rusdi, Polri menggelar operasi pengamanan dengan sandi "Operaso Deraku Cartenz 2021".
Operasi ini berlangsung selama perhelatan PON XX Papua dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.
"Untuk PON XX Papua, Polri menggelar Operasi Deraku Cartenz 2021 bersama TNI dan rekan-rekan terkait dan juga mitra Polri lainnya," tutur Rusdi.
Baca juga: Stadion Lukas Enembe dan Jembatan Merah Youtefa saksi kunci PON Papua
Baca juga: Menkopolhukam dan Mendagri tinjau kesiapan pembukaan PON XX
Rusdi menambahkan, segala kegiatan menjelang pembukaan PON XX Papua sedang berjalan, dan Polri telah mengantisipasi serta mempersiapkan segala hal terkait pengamanan termasuk pengawasan protokol kesehatan COVID-19.
"Kami berharap aktivitas olahraga nasional di Papua bisa berjalan dengan lancar sukses dan dapat aman. Siap semuanya disana," ujar Rusdi.
Setidaknya ada 21.268 personel gabungan TNI-Polri telah dikerahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama perhelatan PON XX Papua.
PON XX Papua berlangsung di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke pada 2-15 Oktober 2021.
Ada 37 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam PON XX, dan perlombaan itu diikuti oleh sekitar 10.000 atlet serta staf/ofisial dari 34 provinsi.
Baca juga: Presiden bertolak ke Papua untuk membuka PON XX
Baca juga: Presiden beli Noken di pinggir jalan dari Mama-Mama
Pembukaan PON XX yang akan berlangsung di Stadion Lukas Enembe pada 2 Oktober, rencananya akan dihadiri dan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.
Beberapa pertandingan saat ini sudah dilaksanakan sejak Kamis 23 September, antara lain sofbol dan bisbol, gantole, polo air, paralayang dan futsal.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Chandra Hamdani Noor
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).