"Teman-teman khususnya media yang tidak bisa datang ke Papua, bisa mendapatkan informasi dengan baik terkait penyelenggaraan PON Papua dengan adanya media center di Jakarta," kata Marciano Norman dalam konferensi pers virtual di Media Center Klasters Jayapura di Grand Allison Sentani, Jumat.
Hal senada juga diungkapkan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kominfo), Usman Kansong.
Dia berharap awak media dapat memaksimalkan fasilitas media center di Jakarta untuk menyebarluaskan informasi terkait pesta olahraga terbesar di Tanah Air itu yang kali pertama berlangsung di Papua.
"Semua pihak terus berupaya untuk memberikan fasilitas peliputan. Media center di Jakarta adalah sarana untuk peliputan agar penyelenggaraan PON Papua bisa diketahui seluruh masyarakat," kata Usman Kansong.
Media Center Jakarta resmi dibuka sehari jelang pembukaan PON Papua. Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal S. Depari, mengatakan bahwa fasilitas ini tidak memakai APBN.
"Ini pengabdian pers untuk olahraga nasional bekerja sama PWI dengan SIWO, Sportlink, LPDUK Kemenpora, KONI dan teman-teman profesional olah raga," kata Atal S. Depari di Jakarta.
Atal berharap adanya Media Center Jakarta bisa berfungsi penuh menyebarkan informasi hasil pertandingan PON XX Papua secara cepat dan akurat.
"Teknologi digital memaksa informasi harus cepat, kalau lambat ketinggalan. Ini baru launching dalam beberapa hari ke depan media center akan terasa fungsinya," kata Atal.
Atal optimistis media center ini bisa memback-up informasi jalannya pertandingan PON di Papua.
Media Center Jakarta buka setiap hari selama penyelenggaraan PON Papua, mulai pukul 08:00 hingga sampai 20:00 WIB.
Baca juga: Bupati Romanus Mbaraka resmikan Media Center PON klaster Merauke
Baca juga: Media Center PON Klaster Merauke siap digunakan
Baca juga: Kominfo-Pemda Mimika fasilitasi kerja-rekreasi pewarta di media center
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Dadan Ramdani
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).