RRI

PON Papua, Tim Gantole Jateng Target Emas

15 September 2021 15:40 WIB
PON Papua, Tim Gantole Jateng Target Emas

KBRN, Semarang: Tim Gantole Jawa Tengah (Jateng), menargetkan meraih medali emas pada ajang PON  XX Papua mendatang. Jateng, menargetkan prestasi dapat lebih baik dari hasil Pra PON yang meraih medali Perak di nomor spot landing klas A  dan beregu klas A. Serta ranking 4 untuk spot landing klas B.

Kepala Pelatih Gantole Pon Jateng Oki Adrianto mengatakan, jajaran pengurus telah maksimal mempersiapkan atletnya dalam menghadapi PON XX Papua. 

Oki menambahkan, dalam persiapannya terkendala dengan adanya wabah pandemi Covid-19 selama pelatda berlanggsung. Tidak hanya Jateng, namun semua provinsi peserta PON juga mengalami hal tersebut.

"Kita apa adanya saja, sebab semua juga terkendala pandemi disaat pelatda tidak hanya Tim Jateng namun semua peserta dalam mempersiapkannya, intinya jajaran pengurus di Pon dapat memperbaiki hasilnya dari Pra Pon," kata Oki, Rabu (15/09/21).

Menurut Oki, peningkatan progres latihan atletnya mengalami peningkatan yang memuaskan diakhir sebelum keberangkatan. Dari empat atlet yang akan tampil di PON masing-masing memiliki progress peningkatan yang konsisten dan target meraih emas dapat tercapai.

‘’Target kami memburu medali emas pada nomor spot landing. Tapi kami juga mempunyai peluang untuk merebut medali perak dan perunggu,’’ target Oki Adrianto.

Tim gantole Jawa tengah diperkuat 4 atlet yakni  2 untuk klas A , 2 untuk klas B. Empat atlet gantole Jateng yang akan tampil di PON XX / Papua diantaranya Sulis Widodo, Susetyoko, Isah Iriawan, dan Supardi dengan manajer Kharisma Febry Andika, serta pelatih Oki Adrianto.

"Enam nomor bakal dilombakan dan Jateng akan mengikuti semua nomor, Nomor-nomor tersebut adalah spot landing kelas A dan B individual, spot landing kelas A dan B beregu, serta lintas alam atau cross country (XC) kelas A dan B," tambah Oki.

Tim Gantole Jateng saat ini telah berada di Papua untuk melakukan penyesuaian cuaca yakni di Lapangan Terbang Advent Doyo Baru.

Pewarta: agus heriyanto
Editor: Tegar Haniv Alviandita
Sumber: RRI