TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Dinamika Politik Kian Panas, Gibran Fans Nilai Sebagai Fenomena Keraguan Pihak Tertentu

Dinamika Politik Kian Panas, Gibran Fans Nilai Sebagai Fenomena Keraguan Pihak Tertentu

8 Februari 2024 18:54 WIB
Dinamika Politik Kian Panas, Gibran Fans Nilai Sebagai Fenomena Keraguan Pihak Tertentu
Dinamika Politik Kian Panas, Gibran Fans Nilai Sebagai Fenomena Keraguan Pihak Tertentu

TVRINews, Jakarta

Relawan Gibran Fans menilai dinamika politik yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir merupakan fenomena keraguan dan ketidaksiapan beberapa pihak atas hasil yang telah dicapai oleh pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Eksekutif Gibran Fans Derek Loupatty di Media Center Gibran Fans, Jakarta, Kamis, 8 Februari 2024.

“Terhadap dinamika politik nasional dalam beberapa minggu terakhir mendekati hari H-6 menuju pencoblosan tanggal 14 Februari 2014, baik isu dugaan dinasti, pengunduran diri dari kabinet, Komisaris dll, pernyataan sikap beberapa civitas akademika, putusan DKPP terhadap Komisioner KPU RI, dugaan tuduhan terhadap ketidaknetralan TNI/Polri oleh Ketum Parpol tertentu, menurut Gibran Fans adalah fenomena keraguan dan ketidaksiapan pihak-pihak yang diduga telah mengakui kekalahan dan merupakan bentuk kepanikan atas hasil yang kini dicapai oleh Paslon 02 Prabowo-Gibran,” kata Derek di Media Center Gibran Fans, Kamis, 8 Februari 2024.

Lebih lanjut, Gibran Fans mengingatkan kepada semua pihak bahwa suksesi tahapan Pilpres 2024 telah berjalan secara konstitusional dan demokrasi sesuai hukum dan konstitusi yang berlaku. 

“Gibran Fans mengingatkan kepada semua pihak sekaligus menegaskan bahwa sebagai bangsa yang bermartabat, suksesi tahapan kepemimpinan nasional yaitu Pilpres 2024 telah berjalan secara konstitusional dan demokratis sesuai hukum dan konstitusi kita,” ucapnya.

Maka dari itu, lanjut Derek, Gibran Fans meminta seluruh komponen dan elemen bangsa untuk menahan diri dan menjaga suasana kebatinan politik agar Pemilu 2024 yang digelar 14 Februari mendatang berjalan dengan sukses.

“Semua komponen dan elemen bangsa diminta menahan diri dan menjaga suasana kebatinan politik yang berpedoman pada norma dan etika kebangsaan Pancasila melalui suksesi kepemimpinan nasional secara konstitusional dan demokratis,” tuturnya.

Pewarta: Intan Kusumawardani
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI