TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Media Investigasi Asing Sorot Dukungan Abu Bakar Ba'asyir untuk Anies, Peneliti Radikalisme: dapat Berdampak Negatif

Media Investigasi Asing Sorot Dukungan Abu Bakar Ba'asyir untuk Anies, Peneliti Radikalisme: dapat Berdampak Negatif

8 Februari 2024 22:38 WIB
Media Investigasi Asing Sorot Dukungan Abu Bakar Ba'asyir untuk Anies, Peneliti Radikalisme: dapat Berdampak Negatif
Peneliti senior Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikalisasi (PAKAR), Muhamad Taufiqurrohman mengingatkan sorotan media asing terkait dukungan Abu Bakar Ba'asyir untuk capres nomor urut 1, Anies Baswed

TVRINews, Jakarta

Peneliti senior Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikalisasi (PAKAR), Muhamad Taufiqurrohman mengingatkan sorotan media asing terkait dukungan Abu Bakar Ba'asyir untuk capres nomor urut 1, Anies Baswedan akan berdampak negatif. Meskipun dukungan tak langsung ulama tersebut dapat juga membantu memenangkan beberapa suara.

Seperti diketahui, Media investigasi asing Open Source Investigasion menyoroti dukungan Abu Bakar Ba'asyir, untuk capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Dalam artikel berjudul "Indonesia: Backers of 2002 Bali terror attack get into mainstream political arena", media tersebut menulis, bahwa calon presiden Indonesia Anies Baswedan mendapat dukungan tak langsung dari Abu Bakar Ba'asyir, dikutip Rabu, 7 Januari 2024. 

Dalam ulasannya Open Source Investigasion mengatakan dukungan tersebut diberikan Abu Bakar Ba'asyir melalui rekaman suara yang beredar di media sosial beberapa minggu sebelum Indonesia, melaksanakan pemilihan presiden.

"Abu Bakar Ba'asyir menggambarkan Anies (mantan gubernur Jakarta) sebagai kandidat yang "akan berusaha memerintah negara ini dengan hukum Islam semaksimal mungkin." 

Tulisan tersebut juga menampilkan analis dari peneliti senior Pusat Kajian Radikalisme dan Deradikalisasi (PAKAR), Muhamad Taufiqurrohman yang mengatakan meskipun dukungan Bakar Ba'asyir tersebut dapat membantu Anies memenangkan beberapa suara namun juga dapat menjadi bumerang bagi Anies. 

“Deklarasi Abu Bakar Bashir akan berdampak buruk bagi Anies, karena memperkuat pandangan masyarakat bahwa Anies adalah bapak politik identitas yang didukung oleh kelompok radikal,” kata Taufiqurrohman dikutip dari artikel itu.

“Bashir mendukung Anies karena ia memandang Anies sebagai calon presiden yang paling mungkin mendukung penerapan hukum syariah dan pembentukan khilafah di Indonesia," lanjut dia.

Untuk itu, perlu strategi agar dukungan tak langsung kepada paslon tertentu tidak memberikan dampak negatif terhadap pesta demokrasi Indonesia kedepannya.

Pewarta: Alfin
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI