ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Paralayang selesaikan babak keempat nomor "accuracy"

Paralayang selesaikan babak keempat nomor "accuracy"

1 Oktober 2021 22:41 WIB
Paralayang selesaikan babak keempat nomor "accuracy"
Atlet paralayang terbang di atas Kampung Buton, Kota Jayapura (ANTARA NEWS Papua/HO-Dokumen Pribadi Wahyu Yudha)
Jayapura (ANTARA) - Pengurus Paralayang Indonesia mengklaim cabang olahraga tersebut telah menyelesaikan babak keempat nomor ketepatan mendarat atau accuracy pada PON XX Papua.

Ketua Paralayang Indonesia Wahyu Yudha di Jayapura, Jumat, mengatakan di hari kedua, cabang olahraga paralayang telah menyelesaikan nomor untuk kategori individu putra dan putri.

"Selain itu, juga telah menyelesaikan nomor pertandingan untuk kategori beregu putra dan putri," katanya.

Menurut Wahyu, para atlet yang terdiri dari 46 putra dan 18 putri dari sembilan provinsi, berhasil merampungkan babak ketiga di pagi hari, serta babak keempat di sore hari.

"Cuaca hari ini sedikit berawan, dengan angin yang berhembus pelan di pagi hari namun pada siang ke sore hari, angin berhembus cukup kuat dengan kecepatan hingga 18 kilo meter per jam," ujarnya.

Baca juga: Sumbar jaga peluang raih medali emas paralayang

Dia menjelaskan pada hari kedua tersebut, kedudukan sementara hingga babak keempat untuk kategori individu putra yakni urutan pertama Irvan Winarya (Banten), urutan kedua Gigih Iman (Jatim) dan urutan ketiga Pangeran Dirgantara (Jabar).

"Selain itu, kategori individu putri urutan pertama Rina Kusuma (Sumbar), urutan kedua Silviana Bebby (Papua) dan urutan ketiga Belinda Sigarlaki (DKI Jakarta)," katanya lagi.

Dia menambahkan, untuk kategori beregu putra diraih oleh urutan pertama Jabar, urutan kedua Jatim dan urutan ketiga Jateng, kemudian beregu putri urutan pertama Sumbar, kedua Papua dan ketiga Banten.

Baca juga: Ketua umum KONI puji lokasi paralayang PON XX Papua yang memukau
Baca juga: Tim paralayang Jabar andalkan Milawati Sirin curi emas PON Papua

Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Teguh Handoko
Sumber: ANTARA