Ia menjelaskan tiga wilayah yang surat suaranya belum tiba di Port Moresby meliputi Kavieng, Alotau, dan Solomon Islands.
"Walaupun demikian, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Port Moresby menyatakan sebagian surat suara pos sudah diterima," kata Setya Budhi dihubungi ANTARA dari Jayapura, Papua, Selasa.
Baca juga: Komitmen masyarakat adat Mosso sukseskan pemilu di perbatasan RI-PNG
Menurut Budhi, ada sejumlah kendala yang menyebabkan surat suara pemilu itu belum tiba kembali ke Port Moresby, salah satunya cuaca buruk di sejumlah wilayah PNG yang mengakibatkan pengiriman pos terganggu.
Surat suara yang sudah tiba dengan pengiriman melalui pos hingga kini masih tersegel di dalam kotak suara dan akan dilakukan penghitungan pada Rabu (14/2) pukul 16.00 waktu PNG atau pukul 17.00 WIT.
"Panitia sudah menerima sebanyak 345 lembar surat suara dan diharapkan bertambah karena masih ada yang belum sampai ke KPPSLN," jelas Budhi.
Pemungutan suara Pemilu 2024 di TPS 001 Gedung Joglo KBRI Port Moresby sudah dilaksanakan pada Minggu (11/2).
Saat pemungutan suara, warga negara Indonesia yang hadir menyalurkan hak pilihnya sebanyak 163 orang, termasuk pekerja migran Indonesia yang berdomisili di Port Moresby dan sekitarnya.
Baca juga: Mengintip kesiapan Pemilu 2024 di perbatasan RI-PNG
Baca juga: Ketua KPU Keerom: TPS 2 Kampung Skopro berada di wilayah PNG
Baca juga: Ketua KPU Kota Jayapura: Dua TPS layani pemilih di perbatasan RI-PNG
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Didik Kusbiantoro
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).