ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • PPS Desa Kapar Kalsel gunakan ambulans salurkan logistik pemilu

PPS Desa Kapar Kalsel gunakan ambulans salurkan logistik pemilu

13 Februari 2024 21:21 WIB
PPS Desa Kapar Kalsel gunakan ambulans salurkan logistik pemilu
Panitia Pemungutan Suara (PPS), kepolisian dan TNI mendistribusikan logistik Pemilu 2024 menggunakan mobil ambulans di Desa Kapar Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (13/2/2024). ANTARA/Herlina Lasmianti.

Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Kapar Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan menggunakan mobil ambulans untuk mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke sejumlah tempat pemungutan suara (TPS).

Penyelenggara pemilu mengerahkan mobil ambulans milik Desa Kapar yang dapat memuat 15 kotak berisi logistik pemungutan suara.

"Kita gunakan mobil ambulans milik Desa Kapar untuk distribusi logistik dengan prioritas TPS terjauh dari gudang logistik," kata anggota PPS Desa Kapar Ika Rahmawaty di Tabalong, Selasa.

Pendistribusian logistik secara bertahap untuk delapan TPS di Desa Kapar dan sisanya TPS terdekat akan diserahkan pada Rabu esok pagi.

Ika menambahkan 16 TPS tersebar di Desa Kapar dengan total logistik yang diterima sebanyak 64 bilik suara dan 80 kotak suara dengan rincian tiap TPS terdapat lima kotak suara dan empat bilik suara.

Petugas menyimpan logistik dengan memanfaatkan ruang perpustakaan Desa Kapar yang berdekatan dengan beberapa TPS sebagai gudang logistik.

Pelaksanaan distribusi logistik Pemilu 2024 juga mendapat pengawalan anggota Polres Tabalong, Kodim 1008/Tabalong disaksikan anggota Panwaslu kecamatan maupun desa.

Sementara itu, TPS 5 Desa Kapar yang berlokasi persis di depan gudang logistik juga siap digunakan untuk tahap pemungutan dan perhitungan suara Pemilu 2024.

Di Kabupaten Tabalong terdapat 906 TPS tersebar pada 131 desa/kelurahan dan 16 TPS berada di wilayah terpencil atau terjauh dari Kota Tanjung.

Baca juga: Pj Gubernur Bali minta sisi belakang bilik suara ditutup
Baca juga: Seorang petugas KPPS di Magetan meninggal dunia diduga kelelahan

Pewarta: Taufik Ridwan/Herlina Lasmiant
Editor: Tasrief Tarmizi
Sumber: ANTARA