"Kami mendekorasi TPS seperti pesta pernikahan merupakan hasil musyawarah yang tujuannya untuk menarik partisipasi masyarakat RT 06, RW 02, Desa Loji, Kecamatan Simpenan agar menyalurkan hak pilihnya pada Pemilu 2024 ini," kata Ketua KPPS 06 Kampung Tegalnyampai Lelih Hayati di Sukabumi, Selasa.
Menurut Lelih, ide mendekorasi TPS layaknya pesta pernikahan, karena pihaknya ingin saat pemungutan suara tidak ala kadarnya, karena ini merupakan pesta demokrasi yang tentunya harus dilaksanakan semeriah mungkin.
Adapun jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di TPS ini sebanyak 199 orang. Saat pelaksanaan, seluruh anggota KPPS akan mengenakan pakaian yang kerap digunakan saat pesta pernikahan.
Pihaknya juga menyediakan makan untuk warga yang telah menyalurkan hak pilihnya di bilik suara. Meskipun anggaran yang disediakan terbatas, tetapi ia ingin pada puncak tahapan pemilu memiliki makna.
"Intinya kami ingin pesta demokrasi ini dilaksanakan secara meriah, aman dan nyaman. Meskipun anggarannya terbatas yakni Rp3,7 juta tetapi bisa tetap meriah karena ini adalah pesta atau hajat lima tahunan bangsa Indonesia," tambahnya.
Di sisi lain, Lelih mengatakan untuk persiapan pemungutan suara sudah mencapai 99 persen, selain itu logistik sudah terpenuhi dan dipastikan saat hari H pelaksanaan bisa berjalan dengan lancar dan tanpa kendala.
Baca juga: Pohon bukan tempat untuk kampanye
Baca juga: Menjaga partisipasi pemilih tetap tinggi di Kota Sukabumi
Baca juga: Merawat toleransi warga Sukabumi menjelang pesta demokrasi
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Indra Gultom
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).