Wali Kota Madiun Maidi di Kota Madiun, Selasa malam, mengatakan pemantauan itu untuk memastikan tempat untuk mencoblos itu sudah memenuhi standar operasional prosedur (SOP). Sampai saat ini persiapan di seluruh TPS menjelang hari pencoblosan sudah hampir 100 persen.
Selain itu juga bertujuan untuk melihat kesiapan petugas dan TPS yang ada di tiap lokasi, sekaligus untuk mengantisipasi jika terjadi kerawanan.
"Kami cek kesiapannya, jangan sampai ada kerawanan yang mengganggu proses pemungutan suara," ujar Wali Kota Maidi.
Menurut dia, kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) juga perlu memitigasi potensi gangguan cuaca sejak coblosan hingga proses penghitungan suara di TPS.
"Kami berharap pemilu berjalan sukses. TPS aman dan nyaman bagi masyarakat. Kami juga berharap kepada masyarakat untuk datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya," kata Maidi.
Sementara, Kepala Bakesbangpol Kota Madiun Tjatoer Wahjoedianto menambahkan, pemantauan dilakukannya terhadap sejumlah TPS bersama dengan forkopimda dan bakesbangpol.
Sejumlah TPS yang ditinjau antara lain, TPS 34 di Jalan Ciliwung, kemudian dilanjutkan ke TPS 13 di Jalan Hayam Wuruk. Lalu, diteruskan ke TPS 25 di Jalan Hercules serta TPS 36 di Jalan Kartika Manis.
Adapun, pemilihan sasaran pemantauan berdasarkan metode sampling, yakni satu TPS di masing-masing daerah pemilihan (dapil).
"Artinya, satu TPS mewakili TPS-TPS di dalam satu dapil," terang Tjatoer.
Dari hasil pemantauan di sejumlah TPS tersebut, Tjatoer memastikan proses pemungutan suara sudah siap dilaksanakan di Kota Madiun. Pihaknya juga berharap kepada seluruh warga Kota Madiun untuk mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Sesuai data, Pemilu 2024 di Kota Madiun diikuti sebanyak 153.880 pemilih yang terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT). Rinciannya 79.137 pemilih perempuan dan 74.743 laki-laki.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Edy M Yakub
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).