"Sebagai warga negara yang baik, semua harus berpartisipasi menjaga keamanan dan perdamaian, sebab itu adalah bagian penting dari demokrasi yang bersendikan Pancasila dan UUD 1945 dan sesuai dengan firman Tuhan," kata Elifas di Ambon, Rabu.
Menjaga stabilitas keamanan bukan hanya menjadi tugas aparat TNI dan Polri semata, tetapi partisipasi masyarakat juga sangat penting untuk secara bersama menciptakan situasi kamtibmas.
Wujudkanlah partisipasi aktif dan langsung dengan hadir di tempat pemungutan suara (TPS) sesuai jadwal yang telah ditentukan penyelenggara Pemilu.
"Pilihlah secara langsung calon Presiden dan Wapres, Caleg DPR RI, Calon Senator, Caleg DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota tanpa paksaan, tekanan, ancaman dan tanpa menerima uang dari pasangan calon atau tim sukses," ucapnya.
Dia juga meminta masyarakat untuk mengutamakan doa supaya Tuhan membentuk pemerintahan yang baik melalui hasil demokrasi yang jujur, adil, bersih dan bermartabat.
Untuk itu partisipasi masyarakat yang hadir secara langsung di TPS dapat menyalurkan aspirasi secara langsung dalam memilih calon Presiden dan Wapres maupun calon wakil rakyat yang duduk di DPD RI, DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota bisa.
"Beda pilihan itu hal yang selalu terjadi dalam setiap pesta demokrasi Pemilu, namun masalah keamanan dan perdamaian harus tetap dijaga untuk kepentingan pembangunan di segala sendi kehidupan masyarakat," katanya.
Baca juga: Menag: GPM berkontribusi besar bangun kerukunan umat beragama
Baca juga: Sinode GPM sumbangkan hewan kurban ke Masjid Al Fatah Ambon
Baca juga: Ketua MPR ingatkan TNI, Polri dan pemda siap siaga saat pemilu
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Guido Merung
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).