TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • WNI di Finlandia dan Estonia Tetap Antusias Ikuti Pemilu 2024 meski Suhu Sentuh -10 Derajat

WNI di Finlandia dan Estonia Tetap Antusias Ikuti Pemilu 2024 meski Suhu Sentuh -10 Derajat

14 Februari 2024 06:15 WIB
WNI di Finlandia dan Estonia Tetap Antusias Ikuti Pemilu 2024 meski Suhu Sentuh -10 Derajat

TVRINews, Helsinki

Warga Negara Indonesia (WNI) di Finlandia dan Estonia turut serta dalam pemilihan umum serentak 2024 di luar negeri.

Ratusan WNI itu proaktif memberikan suara mereka pada Sabtu, 10 Februari 2024, di TPS LN 001, KBRI Helsinki.

Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Helsinki untuk wilayah Finlandia dan Estonia, Ari Nursenja Rivanti, mengapresiasi terhadap antusiasme luar biasa warga yang datang untuk mencoblos, meski ditengah musim dingin Eropa dengan suhu mencapai minus 10 derajat Celsius.

Partisipasi ini, menurut Ari, bukan hanya sekedar penggunaan hak pilih, tetapi sebuah pernyataan kuat akan dedikasi mereka terhadap nilai-nilai demokrasi.

“Situasi pemilu di TPS LN 001 KBRI Helsinki berlangsung kondusif dan aman. Kami sangat mengapresiasi partisipasi warga negara Indonesia yang telah datang untuk menggunakan hak suaranya dalam kondisi cuaca yang tidak mudah. Kami turut berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi menjaga kelancaran dan keamanan proses pemilu ini,” ujar Ari

Di Finlandia, Total 258 WNI yang datang langsung ke TPS yang dibuka sejak pukul 08.00 hingga 18.00 waktu setempat, dan 324 lainnya memilih melalui pos.

Kehadiran mereka mencerminkan keberagaman dan kesatuan dalam berdemokrasi, sekaligus menunjukkan komitmen luar biasa untuk berpartisipasi dalam pemilu ini.

Ada pemilih yang tercatat datang dari Kota Oulu, sejauh 606 kilometer di sebelah utara Helsinki, atau sekitar 6 jam perjalanan naik mobil.

Selain itu belasan pemilih lain menyeberangi Teluk Finlandia selama dua jam naik kapal, tepatnya dari Ibu Kota Tallin, Estonia, yang berbeda negara namun masih termasuk negara akreditasi KBRI Helsinki.

Khusus untuk Finlandia dan Estonia, PPLN mengikuti metode pemungutan suara yang efektif dan aman, membatasi pilihan pada TPS dan POS, sesuai dengan Peraturan KPU No 25 tentang Tungsura.

Keputusan ini didasari oleh penilaian kondisi objektif dan logistik, memastikan setiap suara terhitung tanpa mengurangi keamanan dan integritas proses pemilihan.

“Warga Negara Indonesia yang berada di luar negeri memiliki tiga opsi dalam melakukan pemungutan suara, yaitu melalui Tempat Pemungutan Suara (TPS), pengiriman suara via Pos (POS), dan Kotak Suara Keliling (KSK).

Namun, khusus untuk wilayah Finlandia dan Estonia, berdasarkan Peraturan KPU No 25 tentang Tungsura dan setelah mempertimbangkan kondisi objektif dan logistik yang ada, pemungutan suara bagi WNI hanya dapat dilaksanakan melalui dua metode, yakni POS dan TPS,” urai Ari.

Angka partisipasi pemilih tercatat mencapai 66,33%, lonjakan dari pemilu sebelumnya di 2019.

Pemungutan suara di TPS KBRI Helsinki tidak hanya menjadi ajang pemilihan, tetapi juga titik temu kehangatan komunitas.

Beberapa warga turut membuka lapak menjual berbagai panganan khas Indonesia, seperti sate ayam, rendang, bakso, hingga kue cucur.

Proses penghitungan suara, yang akan dilakukan serentak dengan Indonesia pada 14 Februari 2024, dijamin oleh Ari akan berlangsung dengan transparansi dan keamanan maksimal, diawasi kamera CCTV, menegaskan komitmen PPLN terhadap pemilu yang jujur dan adil.

Ini adalah cerminan dari dedikasi tanpa henti PPLN dan komunitas Indonesia di luar negeri untuk menjaga semangat demokrasi, mengukir sejarah partisipasi mereka dalam membangun Indonesia dari jauh.

“Keamanan dan integritas pemilihan kami utamakan untuk memastikan kepercayaan Anda terjaga dalam setiap langkah pemungutan suara,” tandas Ari.

Pewarta: Alfin
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI