ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Ratusan Narapidana salurkan hak pilih di TPS Khusus LP Kendari

Ratusan Narapidana salurkan hak pilih di TPS Khusus LP Kendari

14 Februari 2024 09:16 WIB
Ratusan Narapidana salurkan hak pilih di TPS Khusus LP Kendari
Narapidana LP Kendari saat menyalurkan suara, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu. ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra

Sebanyak 540 orang narapidana antusias menyalurkan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) khusus Lembaga Pemasyarakatan Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Kepala LP Kendari, Tapianus Antonio Barus, saat ditemui di Kendari, Rabu, mengatakan, ratusan warga binaan pemasyarakatan atau narapidana mulai mengantre di TPS sejak pagi dan mereka terlihat sangat antusias untuk menyalurkan hak pilihnya.

"Khususnya di lokasi TPS khusus di LP Kendari ada sebanyak dua TPS, pelaksanaan kita mulai tadi pukul 07.00 WITA dan nanti akan berakhir di pukul 13.00 WITA," kata Barus.

Ia menyebutkan bahwa berdasarkan data, untuk jumlah pemilih khusus warga binaan di LP Kendari sebanyak 540 pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap. "Itu khusus warga binaan pemasyarakatan yang masuk dalam DPT," ujarnya.
 
Narapidana Lapas Kendari yang mengantre untuk menyalurkan hak suaranya di TPS khusus LP Kendari. ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra
 

Ia juga menjelaskan bahwa selain narapidana, TPS khusus LP Kendari itu juga menjadi tempat pemilihan bagi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan beberapa orang keluarga pegawai LP Kendari.

"Untuk TPS khusus ini mayoritas sebagian besar yang memilih warga binaan pemasyarakatan ditambah petugas KPPS yang bertugas dan satu dua orang dari keluarga pegawai Lapas," kata dia.

Sementara untuk pengamanan di TPS khusus itu, dia menyampaikan bahwa tak berbeda dengan TPS pada umumnya. "Untuk pengamanan TPS sama dengan TPS pada umumnya, terdapat dari KPPS, pengawas sama ada dari KPU, Bawaslu, PPK, saksi dari partai politik, dan polisi," kata dia.

Iaa menambahkan bahwa untuk KPPS dan petugas di TPS khusus itu sendiri merupakan gabungan dari petugas LP dan masyarakat sipil

Pewarta: La Ode Muh. Deden Saputra
Editor: Ade P Marboen
Sumber: ANTARA