Presiden Joko Widodo mengatakan jika ada temuan kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, maka masyarakat bisa melaporkan kepada Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).
"Semua kan ada mekanismenya. Di lapangan, kalau ada kecurangan, bisa dilaporkan ke Bawaslu; kalau masih belum (tuntas), masih bisa (mengajukan) gugatan ke MK (Mahkamah Konstitusi)," kata Jokowi usai menggunakan hak pilihnya di TPS 10 Gambir, Jakarta Pusat, Rabu pagi.
Menurut Jokowi, mekanisme pelaporan dan penanganan dugaan pelanggaran pemilu di Indonesia sudah sangat jelas dan peraturannya harus diikuti seluruh masyarakat.
"Saya kira mekanisme seperti itu yang harus semuanya mengikuti," tambah Jokowi.
Baca juga: Presiden Jokowi berharap Pemilu bisa diikuti seluruh rakyat Indonesia
Jokowi bersama Iriana tiba di TPS 10 Gambir, Jakarta Pusat, Rabu pagi, sekitar pukul 08.48 untuk mencoblos.
Jokowi tampak mengenakan kemeja putih dan celana hitam, sedangkan Iriana memakai tunik brokat berwarna hijau sage dengan bawahan senada.
Di TPS tersebut, Jokowi terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) dengan nomor 50, sedangkan Iriana terdaftar dengan nomor 47.
Setelah mengisi daftar hadir, Jokowi dan Iriana menerima surat suara dari Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 10 Gambir Hamdi Basjar, sebelum menuju ke bilik suara untuk melakukan pencoblosan.
Keduanya masing-masing menerima empat surat suara pemilu yakni berwarna abu-abu untuk surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden, kuning untuk surat suara DPR RI, merah untuk surat suara anggota DPD RI, dan biru untuk surat suara DPRD Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Jokowi dan Iriana mencoblos di TPS 10 Gambir
Jokowi dan Iriana membuka semua surat suara yang mereka terima di hadapan KPPS dan saksi untuk memastikan tidak ada surat suara rusak.
Setelah melakukan pencoblosan, Jokowi dan Iriana memasukkan surat di masing-masing kotak suara sebelum mencelupkan jari mereka ke tinta pemilu sebagai bukti telah menyalurkan hak pilih dalam Pemilu 2024.
Jokowi dan Iriana pun sempat memberikan keterangan singkat kepada wartawan yang hadir meliput kegiatannya, sebelum meninggalkan TPS itu pukul 09.02 WIB.
Baca juga: Jokowi terbitkan perpres baru naikkan tunjangan pegawai Setjen Bawaslu
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Fransiska Ninditya
Sumber: ANTARA