ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Jokowi belum siapkan nama menko polhukam pengganti Mahfud

Jokowi belum siapkan nama menko polhukam pengganti Mahfud

14 Februari 2024 11:14 WIB
Jokowi belum siapkan nama menko polhukam pengganti Mahfud
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers usai menggunakan hak pilih Pemilu 2024 di TPS 10 Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (14/2/2024). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden RI)

Presiden Joko Widodo mengaku belum menyiapkan nama menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam) pengganti Mohammad Mahfud MD.

"Sebentar, nanti kami siapkan kalau sudah ada. (Sejauh ini) Belum," kata Jokowi usai menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di TPS 10 Gambir, Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan akan segera menunjuk menko polhukam definitif secepatnya dari kalangan non-partai politik.

Setelah Mahfud MD mundur dari jabatan menko polhukam, karena terkait pencalonannya sebagai wakil presiden dalam Pemilu 2024, Jokowi menunjuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai pelaksana tugas (plt) menko polhukam.

Baca juga: Jokowi dan Iriana tunjukkan jari tertanda tinta usai mencoblos

Penunjukan itu disampaikan Jokowi dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20/P Tahun 2024 yang ditandatangani di Jakarta, 2 Februari 2024. Keppres itu juga berisi tentang pemberhentian dengan hormat Mahfud MD dari posisi menko polhukam.

Sebagaimana isi keppres tersebut, Tito Karnavian menjadi plt. menko polhukam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 sampai adanya menko polhukam definitif.

Menurut Jokowi, Tito ditunjuk sebagai plt menko polhukam karena mantan kapolri itu dinilai memiliki pengalaman di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), serta kini menjabat sebagai mendagri.

Baca juga: Mahfud akui ada konflik kepentingan selama jadi menteri dan cawapres
Baca juga: Mahfud bantah anggapan mundur karena tugasnya diambil alih presiden
Baca juga: Jokowi: Kalau ada kecurangan, bisa lapor ke Bawaslu

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Fransiska Ninditya
Sumber: ANTARA