Salah satunya adalah Anggi, seorang perawat yang bekerja di gedung A RSCM. Dia menjelaskan bahwa Pemilu 2024 adalah kali kedua dia melakukan pencoblosan di rumah sakit.
"Harapannya pemilu ini nanti semoga ke depannya jadi presiden nanti. Entah nomor 1, nomor 2, atau nomor 3, bisa mengangkat Indonesia jadi lebih maju. Terus terutama kalau untuk di bidang kesehatan pun. Jadi memajukan kesehatan di Indonesia," ujar Anggi saat ditemui ANTARA di Jakarta, Rabu.
Selain itu, dia juga berharap adanya peningkatan sistem pemilu melalui pemudahan persyaratan pencoblosan, agar para pasien serta keluarganya dapat menggunakan hak pilihnya.
Baca juga: Ratusan pemilih ODGJ binaan berikan hak suara pada Pemilu 2024
Petugas rekam medis di RSCM, Ferina, mengatakan tahun 2024 adalah kali pertamanya mengikuti Pemilu di rumah sakit. Dia berasal dari Medan, Sumatra Utara, namun berdomisili di Jakarta, sehingga mengikuti pemilu di TPS Khusus tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ferina mengatakan dia berharap agar tenaga medis dan kesehatan dapat semakin sejahtera.
"Semuanya masyarakat Indonesia tuh lebih rukun lagi. Gak ada perbedaan dari suku budaya, ras, apa segala macemnya. Karena gimana pun kan dibilang merdeka bukan cuman karena 17 Agustus ya. Jadi harus lebih kompak kalo memang Indonesia merdeka maju," ujarnya.
Novi, analis laboratorium RSCM, berasal dari Lampung, menambahkan dia mengikuti pemilihan umum di RS tersebut. Dia mengakui sempat berpikir untuk tidak memilih, namun RSCM memudahkannya untuk mengikuti pemilu.
Dia berharap Pemilu 2024 dapat berjalan dengan jujur dan damai.
"Harapannya pasti yang jujur, ya. Jujur, nggak ada kecurangan sama sekali. Terus, semoga siapapun yang terpilih, tetap damai. Nggak ada yang rusuh-rusuh lagi setelah pemilu ini. Soalnya sebelum pemilu aja kan udah rusuh banget, ya," ujarnya.
Baca juga: 13.630 warga binaan coblos di TPS khusus rutan dan lapas di Jakarta
Dalam kesempatan itu, Manajer Hukum dan Humas RSCM Uud Cahyono mengatakan, di TPS Khusus tersebut terdapat 235 orang dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 123 orang dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Uud mengatakan, RSCM memfasilitasi tenaga medis, tenaga kesehatan, serta pasien yang ingin melakukan pemilu di rumah sakit tersebut.
"Kita berikan kesempatan pegawai yang mau melakukan pencoblosan di rumah sakit, kita berikan kesempatan untuk mendaftar sebelum tanggal 7 Februari lalu," ujarnya.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 01, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 02, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 03.
Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.
Baca juga: Ribuan warga binaan di Lapas Cipinang gunakan hak pilihnya
Baca juga: TPS tempat Sandiaga mencoblos bernuansa merah muda
Baca juga: BMKG ingatkan penyelenggara Pemilu 2024 antisipasi hujan lebat Jakarta
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Nurul Hayat
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).