ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Menko PMK Muhadjir gunakan hak pilih di TPS 027 Jatimulyo Kota Malang

Menko PMK Muhadjir gunakan hak pilih di TPS 027 Jatimulyo Kota Malang

14 Februari 2024 12:47 WIB
Menko PMK Muhadjir gunakan hak pilih di TPS 027 Jatimulyo Kota Malang
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menunjukkan tinta di jari kelingkingnya usai mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 27, Jatimulyo, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu (14/2/2024). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menggunakan hak pilih pada Pemilihan Umum 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 027 Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Rabu.

Muhadjir tiba di TPS 027 yang disiapkan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jatimulyo I Jalan Pisang Kipas Nomor 36 tersebut sekitar pukul 10.30 WIB dan mengenakan kemeja putih serta topi berwarna hitam.

Dalam kesempatan itu, Muhadjir didampingi istrinya, Suryan Widati, serta dua putranya bernama Senoshaumi Hably dan Muktam Roya Azidan yang merupakan pemilih pemula pada pemilu kali ini.

"Tadi malam baru selesai bekerja kira-kira pukul 22.00 WIB, ada pertemuan. Tadi pagi dari bandara, ke rumah sebentar dan menuju TPS ini," kata Muhadjir.

Baca juga: Menko PMK berharap Pilpres 2024 satu putaran

Muhadjir menilai sejauh ini pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan cukup baik dan lancar, serta tidak ada kendala yang cukup serius, terutama yang berkaitan dengan keamanan pada setiap tahapan pemilu.

Ia berharap hingga tahap akhir pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan baik dan lancar.

Mengenai tingkat partisipasi masyarakat, Menko PMK berharap bisa lebih dari 80 persen sehingga kualitas pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan itu masuk kategori baik.

"Saya belum tahu (untuk tingkat partisipasi), tetapi kalau dilihat antusiasme saat kampanye, mudah-mudahan ini bisa di atas 80 persen. Kalau bisa di atas 80 persen, itu kualitasnya cukup bagus,” katanya.

Baca juga: Menko PMK bantah presiden politisasi bansos

Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

Sedangkan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar selaku nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.

Baca juga: Muhadjir Effendy tepis isu mundur dari kabinet
Baca juga: Muhadjir tegaskan pembagian bansos tidak ada kaitan dengan Pilpres

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Didik Kusbiantoro
Sumber: ANTARA