Pengelola Harian Pusat Krisis Kemenkes Regional Sumbar, drg Das Endresva Dewi, MSi di Padang, Rabu mengatakan peninjauan dan pemeriksaan kesehatan di TPS itu atas imbauan Kepala Pusat Krisis Kemenkes RI, Dr Sumarjaya, SKM MM MFP CFA.
"Ini sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/menkes/133/2024 tentang Dukungan Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan pada Pemilihan Umum 2024," katanya.
Ia mengatakan untuk menghadapi Pemilu 2024, Kepala Pusat Krisis Kemenkes RI Dr Sumarjaya mengimbau seluruh regional untuk mempersiapkan personel dalam menghadapi bencana alam, nonalam atau konflik sosial serta kegawatdaruratan yang berpotensi terjadi termasuk di regional Sumatra Barat.
Pusat krisis di tingkat regional diminta untuk mempersiapkan tim penanggulangan krisis kesehatan, menyiapkan Emergency Medical Team (EMT), menetapkan jalur evakuasi dari setiap tempat TPS ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat, dan melakukan monitoring dan kordinasi dengan petugas KPPS untuk sistem kegawatdaruratan.
Pusat krisis regional juga diminta untuk melaporkan setiap kejadian bencana baik alam maupun nonalam maupun konflik sosial kepada Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI.
"Kita di Sumbar menjalankan semua imbauan itu dengan menurunkan tim yang terdiri dari satu orang dokter, dua orang perawat, satu orang farmasi ditunjang dengan satu orang logistik, administrasi dan driver," katanya.
Ketua Emergency Medical Team (EMT) Regional Sumbar, dr. Agus Amin Sukresno menyebut tim yang dipimpinnya mengunjungi empat TPS di Kota Padang masing-masing TPS 11 Lik Ulu Gadut, Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, TPS 05 Kelurahan Cangkeh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, TPS 016 Kelurahan Tanah Sirah dan TPS di Air Pacah.
"Kita sudah kunjungi tiga TPS. Satu TPS lagi rencananya di Air Pacah dekat Balai Kota Padang," ujarnya.
Ia menyebut temuan tim di lapangan, kondisi fisik dan kesehatan anggota KPPS cukup prima. Namun karena beban kerja yang cukup berat, pihaknya memberikan kesempatan bagi mereka untuk memeriksakan kesehatan langsung di TPS.
"Kita membawa peralatan dan obat-obatan karena itu bisa langsung memberikan pelayanan dasar kesehatan di TPS," ujarnya.
Baca juga: Kemenkes siapkan PSC 119 guna persiapan kegawatdaruratan saat pemilu
Baca juga: Kemenkes pastikan fasyankes siaga 24 jam saat pemilu
Baca juga: Kemenkes siagakan operasional puskesmas 24 jam saat pemungutan suara
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Nurul Hayat
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).