"Sekali lagi mari kita menjaga keamanan, kerukunan warga Jakarta dalam pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan ini supaya dapat berjalan lancar, aman dan tertib," kata Heru usai menggunakan hak pilihnya di TPS 55, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu.
Heru menyebut warga Jakarta harus menghadapi Pemilu 2024 ini dengan senyum dan memahami adanya perbedaan pilihan.
Menurut Heru, yang terpenting masyarakat tidak termasuk ke dalam kelompok yang tidak memilih atau menjadi bagian dari golongan putih (golput).
Menurut Heru, yang terpenting masyarakat tidak termasuk ke dalam kelompok yang tidak memilih atau menjadi bagian dari golongan putih (golput).
"Di Jakarta, kita hadapi pesta demokrasi dengan senyum. Tentunya wajar dalam pesta demokrasi terdapat perbedaan pilihan. Tetapi, sekali lagi, mari kita menjaga keamanan dan kerukunan warga Jakarta dalam pelaksanaan Pemilu 2024," ujar Heru.
Sebelumnya, Heru mengingatkan warga jangan sampai perhelatan pemilihan umum menimbulkan perpecahan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.
"Mari kita mencintai Indonesia sebagai negara kesatuan, warga bisa selalu rukun, walaupun memilih yang berbeda, tapi kita adalah satu bangsa, satu tanah air yang harus kita junjung tinggi," kata Heru.
Menurut Heru pencoblosan ini menjadi salah satu kewajiban masyarakat dalam menjalankan tugas sebagai warga negara.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Baca juga: Heru ingatkan petugas KPPS untuk mengutamakan kesehatan dalam bertugas
Baca juga: KPU sebut sejumlah TPS terendam dan dua ambruk di Kelapa Gading
Baca juga: BNPB berkomitmen respons cepat darurat bencana selama Pemilu 2024
Baca juga: Heru ingatkan petugas KPPS untuk mengutamakan kesehatan dalam bertugas
Baca juga: KPU sebut sejumlah TPS terendam dan dua ambruk di Kelapa Gading
Baca juga: BNPB berkomitmen respons cepat darurat bencana selama Pemilu 2024
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).