ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Pertama kali mencoblos, Gen Z utarakan harapan untuk pemimpin terpilih

Pertama kali mencoblos, Gen Z utarakan harapan untuk pemimpin terpilih

14 Februari 2024 13:45 WIB
Pertama kali mencoblos, Gen Z utarakan harapan untuk pemimpin terpilih
Seorang pemilih pemula, Arsa (kanan), menggunakan hak suaranya untuk pertama kali di TPS 066, Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan pada Rabu (14/2/2024). (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)

Sejumlah pemilih muda dari Generasi Z yang baru pertama kali ikut mencoblos dalam Pemilu 2024 membagikan perasaan dan harapannya kepada pemimpin bangsa yang nantinya akan terpilih.

“Rasanya sedikit gugup karena baru pertama kali nyoblos,” kata Bimo (21) ketika ditemui ANTARA di Jakarta, Rabu.

Bimo menuturkan rasa gugup tersebut datang karena dia baru pertama kali berpartisipasi langsung menentukan siapa pemimpin yang akan membawa bangsa menjadi semakin baik. Terlebih saat datang ke TPS 066 Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, dia tidak bertemu dengan teman-temannya satu orang pun.

Baca juga: Menkominfo minta gen Z tak buang kesempatan memilih di Pemilu 2024

Meski rasa gugup yang besar membuatnya sedikit khawatir, dia berharap siapapun pemimpin yang terpilih nanti bisa memenuhi tiga hal yang dia harapkan.

“Harapan saya untuk capres yang terpilih jadi presiden, saya hanya minta tiga. Binasakan koruptor dan para pelaku perusak bangsa, tingkatkan sumber daya manusia, dan benar-benar memperluas dan mempermudah akses pekerjaan,” ujar Bimo.

Pemilih lainnya, Arsa (19), mengaku senang karena akhirnya bisa ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi bangsa yang dinilainya sebagai acara besar.

Dia berharap Pemilu 2024 bisa berjalan dengan damai sampai akhir, tanpa ada kecurangan ataupun kericuhan yang bisa menodai kepercayaan masyarakat.

“Siapapun yang terpilih, ya, semoga bisa melaksanakan program-programnya, semua janji yang mereka bilang kemarin,” kata Arsa.

Baca juga: Pemilih Gen Z Jakarta Pusat diimbau tak golput saat Pemilu 2024

Sementara Faiza (21), mengaku merasa dadanya berdebar kencang saat menggunakan hak suaranya.

“Ada rasa tanggung jawab dan juga berperan dalam memilih pemimpin yang bisa memajukan Indonesia,” kata Faiza.

Faiza berharap presiden yang terpilih nanti dapat melibatkan komitmen yang kuat terhadap peningkatan kinerja di bidang kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan,

“Aku berharap akan tercipta masyarakat yang lebih sehat, terdidik, dan produktif ke depannya,” ucap Faiza.

Berdasarkan hasil rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), pemilih dalam Pemilu 2024 didominasi oleh generasi Z yakni orang yang lahir dalam rentang tahun 1995-2000 dan milenial, orang yang lahir di tahun 1980-1994.

Pemilih yang berasal dari generasi Z telah mencapai 46.800.161 pemilih atau sebanyak 22,85 persen dari total DPT Pemilu 2024. Sedangkan milenial jumlahnya ada sebanyak 66.822.388 atau 33,60 persen.

Baca juga: Gen KAMI ajak pemuda gunakan hak pilih sebaik mungkin di Pemilu 2024

Baca juga: Populix: 28 persen Gen Z cari informasi kandidat Pilpres di medsos

Baca juga: Gen Z harapkan pemimpin pro-rakyat & milenial pragmatis di Pemilu 2024

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Natisha Andarningtyas
Sumber: ANTARA