ANTARA

Wali Kota Semarang: 12 TPS terdampak hujan

14 Februari 2024 14:21 WIB
Wali Kota Semarang: 12 TPS terdampak hujan
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama sang suami dan anak, saat menggunakan hak pilih di TPS 23, Banyumanik, Semarang, Rabu (14/2/2024). (ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Wali Kota Semarang, Jawa Tengah Hevearita Gunaryanti Rahayu menyebutkan setidaknya ada 12 tempat pemungutan suara (TPS) yang terdampak hujan, seperti tenda bocor hingga genangan air dari hasil laporan dan pantauan ke TPS-TPS.

"Ada 12 TPS yang terdampak, ada yang tendanya bocor, ada juga genangan. Mungkin karena hujan dan tidak memperkirakan kalau genangannya agak lama," kata Ita, sapaan akrab Hevearita, di Semarang, Rabu.

Ditemui usai menggunakan hak pilih, ia juga mendapatkan laporan ada TPS yang tenda ruang tunggu pemilihnya agak roboh terkena angin tetapi sudah dibenahi, dan ada yang terpaksa dipindahkan di rumah warga terdekat dan sekolah.

"Ada yang tempat tunggu pemilih agak roboh. Mungkin kurang kuat kena angin, tapi sudah didirikan lagi. Ada yang bocor, tapi sedikit. Pindahnya hanya beberapa, satu di rumah warga terdekat, ada yang di sekolah," katanya.

Diakui Ita, sapaan akrab Hevearita, ada satu TPS yang memang memerlukan penanganan khusus, yakni di wilayah Tanjung Mas karena akses masuknya tergenang rob.

"Mungkin karena hujan juga, jadi ada genangan. Saya minta temen DPU (Dinas Pekerjaan Umum) mengirimkan pompa portable agar bisa segera disedot airnya," katanya.

Meski demikian, Ita memastikan penyelenggaraan pemungutan suara di wilayah Kota Semarang secara umum berjalan dengan lancar sesuai jadwal yang ditentukan.

"Prinsipnya, semuanya berjalan dan tidak ada yang tertunda," pungkasnya.

Ita bersama suami dan anak datang ke TPS 23, Banyumanik, sekitar pukul 11.00 WIB, untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum 2024.

"Saya memilih memang agak siang karena (pagi, red.) mendampingi Pak Ganjar (Ganjar Pranowo, red.), kemudian Pak Pj (Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana, red.) meninjau TPS-TPS," katanya.

KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Setelah masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari. Selang sehari, 14 Februari 2024, pemungutan suara pileg, termasuk Pemilu Anggota DPD RI, bersamaan dengan Pilpres 2024.
Baca juga: Wali Kota Semarang ajak semua pihak kawal pemilu
Baca juga: Pemkot Semarang: Wilayah terdampak banjir dan rob berkurang
Baca juga: Pemkot Semarang koordinasi KPU antisipasi TPS di wilayah rawan bencana

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Guido Merung
Sumber: ANTARA