Sesuai dengan laporan yang diterima semua TPS yang tersebar di tiga daerah pemilihan, kata Hendrik, telah memulai pencoblosan pada Rabu pagi, termasuk di Kampung Oya, Distrik Naikere yang merupakan TPS terisolasi yang pengiriman logistiknya harus menggunakan helikopter.
"Dari pantauan sementara, semua berjalan dengan baik di semua distrik sampai di Oya juga tadi pagi saya telepon kepala kampung mereka sudah persiapan pencoblosan," ujar Bupati.
Hendrik bersyukur hingga menjelang tengah hari, tahapan pencoblosan Pemilu 2024 di seluruh Teluk Wondama berlangsung dengan aman dan lancar.
Bupati lantas mengimbau warga yang sudah memiliki hak pilih agar datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya.
"Sampai saat ini belum ada laporan kejadian yang krusial, belum ada. Itu sudah yang kita jaga. Sekali lagi saya imbau masyarakat untuk jangan ragu-ragu datang ke TPS untuk berikan hak suara," kata orang nomor satu di Wondama ini.
Anggota KPU Kabupaten Teluk Wondama Laode Abdul Hafid yang memantau pelaksanaan pencoblosan di TPS 13 Maniwak membenarkan sampai pukul 11.00 WIT pelaksanaan pencoblosan di semua wilayah berjalan dengan lancar.
"Tidak ada temuan atau kejadian menonjol yang berpotensi mengganggu pemungutan suara di setiap TPS," kata Laode.
Menurut dia, hanya ada satu TPS di dalam Distrik Wasior yang tadi melaporkan ada kekurangan satu surat suara untuk Pemilu DPRD Kabupaten Teluk Wondama. Akan tetapi, tadi sudah diarahkan untuk tetap jalan sambil menunggu tambahan surat suara.
Sesuai dengan pantauan, hingga pukul 11.00 WIT pencoblosan di berbagai TPS dalam Distrik Wasior sedang berlangsung. Di sejumlah TPS terpantau antrean warga untuk memberikan hak suara mengular hingga ke luar TPS.
Sebelumnya, KPU Manokwari telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 138.128 pemilih (69.918 laki-laki dan 68.210 perempuan) dengan 673 tempat pemungutan suara yang tersebar di sembilan distrik.
Baca juga: Anies imbau masyarakat untuk jaga iklim demokrasi agar tetap sehat.
Baca juga: Cek fakta, amplop bergambar Anies-Muhaimin berisi uang Rp300.000
Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Sumber: ANTARA
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber (ANTARA, RRI atau TVRI).
