ANTARA

Kapolda Sumut pastikan Pemilu 2024 kondusif

14 Februari 2024 15:30 WIB
Kapolda Sumut pastikan Pemilu 2024 kondusif
Kepala Polda Sumatera Utara Irjen Pol Agung Imam Effendi memberikan keterangan di Medan, Sumatera Utara, Rabu (14/2/2024). (ANTARA/ M. Sahbainy Nasution)
Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara(Sumut) Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dalam pencoblosan di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024 berjalan kondusif.

"Polda Sumut dalam tiga hari terakhir telah mengendalikan situasi kamtibmas dan angka kejahatan turun signifikan," ujar Agung di Medan, Rabu.

Dia mengatakan, pihaknya telah memantau pengamanan Pemilu dengan menggunakan sistem operasional terpadu (SOT) di seluruh jajaran dan hal yang menonjol jika terjadi gangguan kamtibmas.

"Polda Sumut akan terus mengawal keamanan mulai proses pemungutan, penghitungan, merekap lalu pergeseran surat suara dari TPS ke PPK, KPU kabupaten atau kota hingga provinsi," ucapnya.

Agung mengatakan tentu pihaknya terus mengendalikan keamanan sampai berakhirnya Pemilu 2024 agar berjalan aman dan lancar.

"Kami akan terus menjaga bersama-sama, terima kasih kepada Kodam I Bukit Barisan dan seluruh jajaran dalam mengendalikan keamanan. Diimbau kepada masyarakat untuk menjaga prilaku sehingga Pemilu 2024 tetap aman dan kondusif," katanya.

Polda Sumut telah siap melakukan pengamanan dengan mengerahkan 12.908 personel yang bertanggung jawab untuk pengamanan di TPS tersebut.

Ditambah dengan adanya bantuan dari Kodam I Bukit Barisan, Satpol PP dan lain-lain yang melaksanakan pemilu di sektor keamanan.

Sebelumnya, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan mengatakan sebanyak 15.000 prajurit TNI gabungan AD, AL dan AU mengamankan Pemilu 2024 di wilayah komandonya yakni Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat dan Kepulauan Riau.
Baca juga: Kapolda Sumut: Kerukunan bermasyarakat jangan sampai terganggu
Baca juga: Kapolda Sumut pantau pengamanan rekapitulasi suara pemilu

\

 

Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Guido Merung
Sumber: ANTARA