ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Nusron pastikan Prabowo-Gibran harus bayar utang kepada masyarakat 

Nusron pastikan Prabowo-Gibran harus bayar utang kepada masyarakat 

14 Februari 2024 17:22 WIB
Nusron pastikan Prabowo-Gibran harus bayar utang kepada masyarakat 
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024). ANTARA/Walda Marison
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Nusron Wahid memastikan pasangan Prabowo-Gibran harus membayar utangnya kepada masyarakat setelah memenangi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

"Sekarang waktunya membayar utang. Membayar utang kepada masyarakat yang telah memberikan suara," kata Nusron dalam acara Mengawal Suara Rakyat Pidato Prabowo-Gibran di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu.

Menurut Nusron, kemenangan Prabowo-Gibran sudah berada di depan mata lantaran banyak hasil hitung cepat yang menyatakan perolehan suara sudah lebih dari 50 persen.

Perolehan suara itu, lanjut Nusron, didapat karena banyak masyarakat yang menaruh harapan kepada Prabowo-Gibran.

Dalam 5 tahun ke depan, Nusron yakin Prabowo-Gibran akan menjawab seluruh harapan masyarakat.

"Yang jelas Pak Prabowo tidak akan membiarkan ada orang susah dan kelaparan di Indonesia. Itu janjinya," kata dia.

Sebelumnya, dalam situs kawalpemilu.org saat dikutip pada pukul 16.46 tercatat pasangan Prabowo-Gibran mengantongi 53,31 persen suara.

Di urutan kedua pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara 29.25 persen, berikutnya di posisi terakhir pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. meraih suara 17,44 persen.

Baca juga: Anies dan Ganjar masih dapat suara di TPS tempat Prabowo memilih
Baca juga: Prabowo-Gibran unggul tipis di TPS Pj Gubernur Jateng


Pemilu 2024 meliputi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI, Pemilu Anggota DPR RI, Pemilu Anggota DPD RI, pemilu anggota DPRD provinsi, dan pemilu anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.

Sebelumnya, KPU RI mengumumkan peserta Pemilu 2024 sebanyak 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.

Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.

Selain itu, pemilu anggota legislatif (pileg) juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.

KPU RI juga telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.

Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari s.d. 20 Maret 2024.

Pewarta: Walda Marison
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Sumber: ANTARA