TVRINews, Jakarta
Wakil presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla atau Jk menilai adanya kecurangan dalam hasil quick count atau hasil cepat sementara Pilpres 2024.
"Kalau kita lihat filmnya (fifty Vote), berita-berita yang anda buat, semuanya mengindikasikan (kecurangan)," kata JK di kediamannya, Rabu, 14 Februari 2024.
Meskipun begitu, JK engga memberikan spekulasi berlebihan. Selain itu, Ia meminta agar seluruh pihak dapat bersabar menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Semua sependapat bahwa kita menunggu hasil resmi dari KPU. Jadi kesimpulannya menunggu hasil rapat berubah. Baru teman-teman itu mengambil sikap," imbuhnya.
Sebagai informasi, sejumlah lembaga survei saat ini telah merilis hasil Quick Count atau Hitung Cepat Pilpres 2024. Pada perolehan suara tersebut menunjukkan Capres-Cawapres Prabowo-Gibran selalu ungguli paslon lain.
Tak hanya itu, update hasil hitung cepat Pilpres 2024 Poltracking pada pukul 17.57 WIB, masih menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara 59.38 persen.
Kemudian disusul pasangan AMIN 24.16 persen dan terakhir Ganjar Mahfud 16.46 persen.
Pewarta: Nirmala Hanifah
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI