ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Kapolda: Situasi Sulsel terkendali setelah pemungutan suara

Kapolda: Situasi Sulsel terkendali setelah pemungutan suara

15 Februari 2024 07:53 WIB
Kapolda: Situasi Sulsel terkendali setelah pemungutan suara
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi (tengah) bersama Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin (kiri), Ketua KPU Sulsel Hasbullah (dua kiri), menjawab pertanyaan wartawan usai berkunjung ke Kantor KPU Sulsel, Jalan Andi Pangeran Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (14/2/2023) malam. ANTARA/Darwin Fatir. 

Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Provinsi Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Andi Rian R Djajadi melaporkan kondisi dan situasi setelah pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 14 Februari 2024 di wilayah kerjanya berlangsung kondusif, aman dan terkendali.
 

"Situasi keamanan dalam tahap pemungutan suara di Sulawesi Selatan terkendali dan aman. Sampai dengan saat ini, kita juga belum menerima laporan apapun terkait dengan kejadian-kejadian yang menonjol," ujar Kapolda saat didampingi Pj Gubenur Sulsel Bahtiar Baharuddin setelah kunjungan di kantor KPU Sulsel Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, Rabu malam.
 

Pihaknya bersyukur selama proses pemungutan suara di sejumlah titik Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 24 kabupaten/kota se-Sulsel berjalan aman, lancar dan terkendali, meskipun ada sedikit riak-riak protes, namun dapat diatasi secara persuasif.
 

"Tentunya, ini patut kita syukuri bahwa situasi di Sulawesi Selatan alhamdulillah sampai dengan saat ini masih aman dan terkendali. Khusus untuk hari ini dari pagi sampai dengan saat ini cuaca sangat mendukung, Alhamdulillah. Kita juga bersyukur kepada Allah SWT bahwa situasi dan cuaca di Sulsel sangat bagus," ujarnya kepada wartawan.
 

Mengenai dengan situasi perkembangan cuaca sepanjang hari di saat pelaksanaan pemungutan suara Rabu, 14 Februari secara serentak di semua daerah se Sulsel, juga tidak ada kendala, bahkan ia bersyukur tidak ada peristiwa bencana alam.
 

"Saya juga belum menerima adanya laporan bahwa ada peristiwa-peristiwa terkait bencana alam yang terus berdampak terhadap proses pemungutan suara," katanya mantan Kapolda Kalimantan Tengah ini menambahkan.
 

Mengenai dengan tahapan selanjutnya yakni penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS), kata mantan Dirtipidum Mabes Polri ini selanjutnya akan dikawal sampai ditingkat PPS kelurahan dan desa hingga ke PPK kecamatan.
 

"Setelah ini, kita ketahui tahap telah dilakukan proses penghitungan suara di TPS dan tentunya selambat-lambatnya kalau selesai malam ini. Ini akan langsung dihimpun oleh teman-teman PPS kemudian dibawa ke PPK," ujar pria kelahiran Wajo Sulsel itu.

 

.Suasana penghitungan suara Pilpres 2024 di TPS 10 Jalan Veteran Selatan, Kelurahan Maricaya Baru, Kecamatan Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (14/2/2024). ANTARA/Darwin Fatir.


Pihaknya berharap, mudah-mudahan proses tahapan tersebut berjalan dengan lancar dan berlanjut ke tahap selanjutnya. Selain itu Pihak kepolisian bersama TNI tentu tetap mengawal apabila terjadi gangguan-gangguan proses sampai selesai dengan pendekatan persuasif.
 

"Tetap ini kita akan antisipasi. Pada jajaran juga kita sudah ingatkan untuk tetap melakukan langkah-langkah persuasif maupun preventif di dalam potensi gangguan-gangguan yang muncul pasca tahap pemungutan suara," tuturnya menekankan.
 

Terkait dengan hasil quick count atau penghitungan cepat khusus Pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang dilansir lembaga survei, kata dia, tentu di media sudah muncul hasil penghitungan sementara, kendati demikian, pihaknya tentu siap mengantisipasi reaksi yang muncul dari masyarakat sekaitan hasil penghitungan sementara tersebut.
 

Andi Rian berharap, dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Sulsel, masyarakat di Sulsel dalam keadaan aman dan terkendali. Kalaupun misalnya ada hasil-hasil yang tidak sesuai yang diharapkan, mekanisme dan prosedurnya ada.
 

"Silakan tempuh mekanisme hukum yang berlaku. Tidak perlu dilakukan hal-hal di luar itu. Karena tentu ini menyangkut kenyamanan kita bersama, keamanan kita bersama, biar semua bisa beraktivitas dengan baik," kata alumnus SMAN 1 Makassar ini.
 

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung sehingga proses pelaksanaan pemungutan suara berjalan dengan lancar yang kini tinggal menunggu hasil resmi dari KPU.
 

Berdasarkan data KPU Makassar, jumlah TPS yang tersebar di 15 kecamatan dengan 153 kelurahan sebanyak 4.004 unit TPS. Sedangkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 1.036.965 juta pemilih dengan rincian laki-laki 501.371 ribu pemilih dan perempuan 535.594 ribu pemilih.

 

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Edy M Yakub
Sumber: ANTARA