ANTARA

  • Beranda
  • Berita
  • Dinsos DKI minta masyarakat tetap jaga ketertiban usai Pemilu 2024

Dinsos DKI minta masyarakat tetap jaga ketertiban usai Pemilu 2024

15 Februari 2024 15:59 WIB
Dinsos DKI minta masyarakat tetap jaga ketertiban usai Pemilu 2024
Para pemilih berstatus ODGJ sekaligus warga binaan Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 3 di Jakarta menunggu giliran untuk masuk ke dalam bilik suara pada Pemilu 14 Februari 2024. (ANTARA/Hana Kinarina)
Dinas Sosial DKI Jakarta meminta masyarakat Jakarta untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban usai pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024.

"Jakarta akan menjadi 'Jakarta Global City', tantangan yang akan membutuhkan kebersamaan dan persatuan warga Jakarta untuk menghadapinya," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta Premi Lasari saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Dia menegaskan, sangat penting menjaga iklim dan stabilitas keamanan dan ketertiban di Jakarta.

 Menurut Premi, Jakarta akan menjadi Jakarta Kota Global (Global City) sehingga masyarakat Jakarta akan menghadapi tantangan yang akan membutuhkan kebersamaan dan persatuan.
 
"Walaupun Jakarta ke depannya tidak lagi menjadi Ibu Kota namun dengan menjadi Global City, Jakarta masih akan menjadi primadona pusat perekonomian," ujar Premi.
 
Selain itu, penyelenggaraan Pemilu 2024 yang berjalan damai dan tertib juga bisa memaksimalkan pelayanan sosial kepada masyarakat Jakarta yang lebih baik lagi.

Baca juga: 3.242 warga binaan ikut pencoblosan Pemilu 2024
Baca juga: Dinsos DKI latih keterampilan 7.345 PPKS yang terjaring pada 2023
 
Dalam pelaksanaan Pemilu 2024, kata Premi, Dinas Sosial DKI Jakarta berkoordinasi dengan KPU setempat terkait data dan fasilitas warga binaan sosial khusus untuk bisa menggunakan hak pilihnya.
 
Selain itu, Dinas Sosial DKI Jakarta juga memastikan ketersediaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lokasi khusus di sejumlah panti sosial yang disiapkan oleh komisi pemilihan umum (KPU).
 
"Memastikan seluruh panti menyiapkan fasilitas bagi warga binaan sosial yang sudah memenuhi syarat saat hari pencoblosan," ujar Premi.
 
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengingatkan warga jangan sampai perhelatan pemilihan umum menimbulkan perpecahan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.
 
"Mari kita mencintai Indonesia sebagai negara kesatuan, warga bisa selalu rukun, walaupun memilih yang berbeda, tapi kita adalah satu bangsa, satu tanah air yang harus kita junjung tinggi," kata Heru usai melaksanakan hak pilihnya di TPS 55, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (14/2).
 

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Sumber: ANTARA