TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Dua Pemilih Lapor Bawaslu Karena Surat Suara Disabotase Oknum

Dua Pemilih Lapor Bawaslu Karena Surat Suara Disabotase Oknum

15 Februari 2024 22:23 WIB
Dua Pemilih Lapor Bawaslu Karena Surat Suara Disabotase Oknum

TVRINews, Lampung

Dua pemilih pemula di Kampung Negara Bumi Ilir, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah, melaporkan oknum warga ke Panwascam setempat karena diduga melakukan sabotase delapan lembar surat suara pemilihan calon legislative.

Kedua warga bernama Bagus dan Deni, melaporkan ke panitia pengawas pemilu Kecamatan Anaktuha, terkait dugaan sabotase yang dilakukan oknum di bilik suara saat melakukan pencoblosan di TPS 01, Kampung Negara Bumi Ilir Lampung Tengah.

Peristiwa terjadi saat dua pemilih bernama Deni dan Bagus datang ke TPS 01 Kampung Negara Bumi Ilir, untuk melakukan pencoblosan surat suara.

Kedua pria tersebut hendak bertanya kepada seorang pria disamping bilik suara, namun oknum tersebut justru melakukan sabotase dan melakukan pencoblosan 8 surat suara milik ke dua pemuda tersebut dan hanya tersisa surat suara pemilihan presiden, atas kejadian itu, kedua pria langsung melaporkan peristiwa kepada pamwascam setempat.

“Kita kejadian TPS itu TPS 01 setelah memasuki TPS kami menunggu pencoblosan itu datanglah pelaku itu membuka kertas coblosan itu lalu mencoblos tanpa sepengetahuan kami apa memncoblos sendiri tanpa pihak kami, 4 punya saya 4 punya dia jadi total nya 8, yang pencoblosan peresiden itu sendiri”. Ajuran Deni Warga Kampung Negara Bumi.

Sementara anggota panwascam Kecamatan Anaktuha Muhammad Junaidi membenarkan adanya pristiwa sabotase yang dilakukan oknum, pihaknya akan melaporkan pristiwa tersebut kepada pimpinan yakni Bawaslu Kabupaten Lampung Tengah. 

“Satu kampung Bumi Ilir ada kejadian Dimana pimilih untuk melakukan pencoblosan yakni terjadi surat itu kejadian dalam surat suara pemilih surat suara di coblos trus tadi kami sudah diskoban yang melakukan bahwa untuk melaporkan terus mengintrogasi apa kejadian melaporkan sudah menceritakan apa masalahnya," kata Muhamad Junaidi, Anggota Panwascam Kecamatan Anak Tuha.

Pewarta: Angga
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI