TVRI

KPU: Ada Perbedaan Hasil Pemilu TPS dan Sirekap

15 Februari 2024 23:45 WIB
KPU: Ada Perbedaan Hasil Pemilu TPS dan Sirekap

TVRINews, Jakarta

Komisi Pemilihan Umum (KPU) buka suara terkait perbedaan hasil pemilu C-form dengan data Sirekap. 

KPU mengakui ada kesalahan pada sistem konversi pembacaan data. Sirekap yang diduga diberi mark-up menjadi viral di media sosial twitter yang dimana terdapat perbedaan hasil perolehan suara TPS dan hasil Sirekap.

Ketua  Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) Hasyim Asy’ari mengatakan, hasil plano format C yang diunggah akan otomatis terkonversi. Hasyim juga menyebutkan ada kesalahan saat proses konversi.

"Kami di KPU pusat melalui sistem yang ada, itu termonitor mana saja antara unggahan formulir C hasilnya dengan konversinya salah, itu termonitor," kata Hasyim pada saat konferensi pers di Gedung KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Februari 2024.

Hasyim menjelaskan bahwa, pihaknya juga memantau kesalahan angka. Serta, Hasyim mengungkapkan pihaknya akan segera memperbaiki kesalahan konversi tersebut.

"Oleh karena itu kami sebenarnya mengetahui dan tentu saja untuk yang penghitungan atau konversi dari yang formulir ke angka-angka penghitungan akan kami koreksi sesegera mungkin," ungkapnya.

Namun, Hasyim juga mengatakan Sirekap mengetahui jika itu adalah kesalahan konversi. Menurut dia, total ada 2.325 kesalahan konversi TPS.

"Di dalam sistem Sirekap, yang ditemukan itu 2.325 TPS yang ditemukan antara konversi hasil penghitungan suaranya dengan formulir yang diunggah itu berbeda," ucapnya.

Meski demikian, Hasyim mengaku bersyukur Sirekap bisa berfungsi dengan baik sehingga masyarakat bisa mencermati kesalahan yang mungkin terjadi. Hasyim menegaskan, KPU tetap menggunakan Sirekap.

"Patut kita syukuri ada sirekap yang bisa mengunggah itu dan kemudian hasil penghitungan di TPS bisa diketahui publik. jadi gak ada yang sembunyi-sembunyi, gak ada yang diam-diam tapi semuanya kita publikasikan apa adanya," tuturnya.

Pewarta: Lidya Thalia.S
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI