Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat memastikan tidak ada tempat pemungutan suara (TPS) yang menyelenggarakan pemungutan suara susulan meskipun beberapa lokasi sempat terendam banjir dan genangan pada Rabu (14/2).
"Tidak ada TPS yang mengusulkan dan melaksanakan pemungutan suara ulang," kata Ketua KPU Jakbar Endang Istianti di Jakarta, Jumat.
Endang mengatakan semua surat suara dari 7.169 TPS wilayah setempat telah dikembalikan ke panitia pemilihan kecamatan (PPK) pada Kamis (15/2) kemarin.
"Semua surat suara dari TPS, masing-masing TPS kan ada empat kotak suara, itu sudah dikembalikan dari TPS ke penyimpanan logistik kecamatan," kata Endang.
Lebih lanjut, Endang menegaskan bahwa PPK telah menghitung jumlah kotak suara yang telah tiba dan jumlahnya sudah sesuai dengan jumlah saat didistribusikan ke TPS.
"Jumlah kotak suaranya sudah pas, sudah dihitung," ujar Endang.
Adapun jumlah kotak suara sesuai sesuai dengan jumlah TPS dikalikan empat, yakni 28.676 kotak suara.
"Kemarin kan sudah mulai pembukaannya ya, hari ini baru mulai perhitungannya oleh PPK. Sekitar jam 14.00 WIB atau 15.00 WIB gitu mulainya sebentar," kata Endang.
Sebelumnya, KPU Jakarta Barat mengadakan pembukaan pleno rekapitulasi suara di tingkat kecamatan malam ini, Kamis (15/2).
Ketua KPU Jakbar, Endang Istianti mengatakan kegiatan tersebut dilakukan serentak di seluruh DKI Jakarta.
"Perhitungan KPU berdasarkan (formulir) C hasil plano. Jadi Rekapitulasi berjenjang setelah TPS adalah rekapitulasi di tingkat kecamatan. Seluruh DKI Jakarta akan membuka pleno rekap malam ini di tempat rekapitulasi masing-masing," kata Endang di Jakarta, Kamis (15/2).
Lebih lanjut, Endang mengatakan kotak suara telah dikirim menuju gudang penyimpanan kecamatan.
"Kotak suara semua dikirim balik ke kecamatan," kata Endang.
Baca juga: KPU Jakbar pastikan petugas penyelenggara pemilu prima jalankan tugas
Baca juga: KPU Jakbar gelar pleno rekap suara di kecamatan malam ini
Baca juga: Masih tergenang, TPS di Kelapa Gading Barat belum mulai pencoblosan
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Sumber: ANTARA