TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Usai Proses Pencoblosan Pemilu 2024, Gus Yahya: Pemilu Berjalan Lancar, Indonesia Telah Meraih Kemenangan

Usai Proses Pencoblosan Pemilu 2024, Gus Yahya: Pemilu Berjalan Lancar, Indonesia Telah Meraih Kemenangan

16 Februari 2024 20:17 WIB
Usai Proses Pencoblosan Pemilu 2024, Gus Yahya: Pemilu Berjalan Lancar, Indonesia Telah Meraih Kemenangan

TVRINews, Jakarta

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan rasa syukur atas berlangsungnya proses demokrasi lima tahunan telah berjalan damai. Saat pencoblosan berlangsung, masyarakat juga terlihat antusias mendatangi tempat pemungutan suara (TPS). 

Gus Yahya juga menyebutkan bahwa dengan berakhirnya pemungutan suara Indonesia telah meraih kemenangan dalam proses tersebut. 

“Sampai titik ini, kami menyimpulkan bahwa dalam proses ini Indonesia sudah menang, karena proses berjalan dengan baik, damai, lancar dan bisa kita selesaikan tinggal menunggu hasilnya,” kata Gus Yahya saat menggelar jumpa pers di kantor PBNU, Jakarta, Jumat, 16 Februari 2024.

Pada kesempatan tersebut, Ia menyampaikan bahwa apapun hasil akhir dari proses demokrasi ini, yang terpenting adalah bersyukur atas proses pemilu yang lancar dan damai. 

Menurutnya, jika dalam pelaksanaan ada hal-hal yang dianggap kurang, masyarakat atau partai politik bisa menyelesaikan melalui proses-proses yang semestinya, yaitu secara hukum. Ia percaya suasana yang kondusif selama proses pemilu akan berlanjut hingga pengumuman hasil. Karenanya, ia berharap apapun hasil resminya, masyarakat bisa menerimanya. 

“Kita yakin suasana ini akan berjalan dengan baik sebagaimana yang terlihat suasananya sampai hari ini. Aneh kalau tiba-tiba ada letupan. Kalau ada letupan pasti ada yang sengaja bikin gara-gara,” ujar Gus Yahya.

Hingga saat ini, dia tidak melihat adanya potensi masalah yang berarti yang memerlukan penanganan khusus. Hal ini membuat PBNU yakin bahwa ke depannya tidak akan ada potensi masalah yang signifikan. 

Karena tidak ada potensi masalah, PBNU memutuskan mencabut penonaktifan personel PBNU yang selama ini terlibat dalam kontestasi sebagai tim sukses maupun calon anggota legislatif.

“Kami butuh mereka untuk segera bekerja kembali,” kata dia.

Penonaktifan tersebut sebelumnya tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 285/PB.01/A.II.01.08/99/01/2024 tentang Penonaktifan Fungsionaris Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

“Kami memutuskan untuk mencabut penonaktifan dari teman-teman yang kemarin non-aktif. Jadi dimulai hari ini, seluruh personel PBNU maupun pengurus-pengurus badan otonom telah aktif kembali menjalankan tugas sebagaimana biasa,” pungkasnya. 

Diketahui, bahwa saat pemilu berlangsung, setidaknya terdapat 63 orang personel PBNU yang terlibat dalam berbagai peran dalam kontestasi pemilu, baik sebagai tim sukses, juru kampanye, maupun calon legislatif.

Baca Juga: Ormas Islam di Sulut Ajak Masyarakat Hargai Hasil Pemilu 2024

Pewarta: Redaksi TVRINews
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI