TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Jaga Kondusifitas Pasca Pencoblosan, PBNU Inisiasi Gerakan Mengawal Kemenangan Indonesia 

Jaga Kondusifitas Pasca Pencoblosan, PBNU Inisiasi Gerakan Mengawal Kemenangan Indonesia 

16 Februari 2024 23:13 WIB
Jaga Kondusifitas Pasca Pencoblosan, PBNU Inisiasi Gerakan Mengawal Kemenangan Indonesia 
Jaga Kondusifitas Pasca Pencoblosan, PBNU Inisiasi Gerakan Mengawal Kemenangan Indonesia 

TVRINews, Jakarta 

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginisiasi gerakan mengawal kemenangan Indonesia dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Gerakan ini dilakukan untuk menjaga suasana tetap kondusif usai pencoblosan.

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau yang dikenal Gus Yahya mengayakan, gerakan tersebut sudah terlaksana setelah pemungutan suara pemilu pada tanggal 14 Februari 2024.

"Kami juga menginisiasi semacam gerakan yang sudah kami mulai sejak pencoblosan kemarin pada malam harinya. Kita lakukan apa yang kita sebut sebagai gerakan mengawal kemenangan Indonesia," kata Gus Yahya dalam konferensi pers di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Februari 2024.

Kemudian, Gus Yahya menyampaikan bahwa gerakan mengawal kemenangan Indonesia telah terselenggara di 14 provinsi dan terus diperluas hingga menjangkau seluruh provinsi di Indonesia.

"Ini akan kami teruskan sampai akhir bulan di 99 titik di Indonesia. Alhamdulillah berjalan baik. Mudah-mudahan ikut membantu lebih efektif," ujar Gus Yahya.

Selanjutnya, Gus Yahya menjelaskan, gerakan mengawal Kemenangan Indonesia diwujudkan melalui doa bersama dan dialog yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dari latar belakang yang beragam.

"Ada teman-teman yang dari pendukung semua kontestan yang ada. Segala kalangan, semua kalangan pelajar seniman, kalangan pesantren semuanya bisa kembali duduk dan bercengkrama dengan akrab terlepas dari apapun perbedaan yang sempat ada," ujar Gus Yahya.

Baca Juga: Prabowo Ziarah ke Habib Ali Kwitang, Sowan dan Minta Doa Untuk Pekerjaan Kedepan

Pewarta: Ridho Dwi Putranto
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI