TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Pesan Ketum PBNU untuk Presiden Terpilih : Miliki Sikap Takut kepada Tuhan dan Cinta kepada Rakyat

Pesan Ketum PBNU untuk Presiden Terpilih : Miliki Sikap Takut kepada Tuhan dan Cinta kepada Rakyat

16 Februari 2024 23:21 WIB
Pesan Ketum PBNU untuk Presiden Terpilih : Miliki Sikap Takut kepada Tuhan dan Cinta kepada Rakyat
Pesan Ketum PBNU untuk Presiden Terpilih : Miliki Sikap Takut kepada Tuhan dan Cinta kepada Rakyat

TVRINews, Jakarta

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau yang dikenal Gus Yahya menyampaikan pesan penting kepada calon presiden yang akan terpilih dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Gus Yahya berpesan agar siapa pun yang terpilih sebagai pemimpin bangsa Indonesia harus memiliki sikap takut kepada Tuhan dan menyayangi rakyatnya.

"Sekali lagi, seperti dulu pernah saya sampaikan, takutlah kepada Tuhan dan sayangilah rakyat," ujar Gus Yahya kepada wartawan usai konferensi pers di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Februari 2024.

Kemudian, Gus Yahya menyampaikan harapannya kepada presiden yang terpilih, agar mewujudkan segala visi dan misi yang telah disampaikan kepada masyarakat selama masa kampanye.

Ia menekankan pentingnya konsistensi dan komitmen dalam merealisasikan janji-janji tersebut untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

"Lanjutkan berjuang untuk kemenangan Indonesia. Karena semua yang menjadi ide, menjadi visi, sudah dicurahkan semua kepada publik janji-janji sudah disampaikan. Kita minta supaya ini semua diwujudkan," ucap Gus Yahya

Meskipun terdapat pihak yang kecewa dengan hasil pemilu presiden dan wakil presiden, lanjut Gus Yahya, menghimbau kepada semua pihak, khususnya pendukung pasangan calon, untuk menghormati proses hukum yang berlaku.

"Hukum aturan sudah ada semua, kalau melihat misalnya penyelewengan sudah ada aturannya, ajukan saja. Semua nanti akan diproses dengan baik," kata Gus Yahya.

Selain itu, Gus Yahya juga menyampaikan bahwa siapa pun yang memenangkan pemilu kali ini, diharapkan dapat merangkul pihak yang kalah.

"Kita sudah dapat contoh dari Pak Jokowi kemarin, yang penting semua berjalan dengan baik dan kita bisa teruskan bekerja untuk masa depan yang lebih baik bagi Indonesia ini," kata Gus Yahya.

Baca Juga: Timnas AMIN Sebut Permintaan Audit Terhadap Sistem IT Tidak Dijawab Oleh KPU dan Bawaslu

Pewarta: Ridho Dwi Putranto
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI