TVRI

  • Beranda
  • Berita
  • Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi Sinyal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Willy Aditya: Ah Terlalu Dini

Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi Sinyal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Willy Aditya: Ah Terlalu Dini

19 Februari 2024 11:44 WIB
Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi Sinyal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Willy Aditya: Ah Terlalu Dini
Foto: Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya (ditengah) Doc/DPR RI

TVRINews, Jakarta

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya buka suara terkait berkembangnya isu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh akan bergabung dengan koalasi Prabowo-Gibran. Usai melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu, 18 Februari 2024 malam.

"Ah terlalu dini. Pak Surya orang yang stick dengan sikap-sikap beliau, jadi kita saling menghormati," kata dia Senin, 19 Februari 2024.

Menurutnya, saat ini Partai NasDem akan terus berkomitmen untuk mengawal pemerintahan hingga masa jabatan Jokowi ini selesai pada Oktober tahun ini.

"Kalau khusus untuk presiden Jokowi pemerintahan kali ini komitmen partai Nasdem permintaan pak surya mendukung presiden Jokowi sampai selesai itu kan tidak terbantah kan, kita bisa melihat bagaimana hal itu dengan Tegar terus dijalankan dengan komitmen konsistensi satunya kata dan perbuatan. itu yang harus kita lihat," bebernya.

Take hanya itu, ia menuturkan jika pertemuan tersebut merupakan bukti kalau Surya Paloh dengan Presiden Jokowi masih memiliki komunikasi yang baik. Walaupun, pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terlihat berseberangan.

"Kita harus menyambut baik pertemuan ini dalam konteks bagaimana dialog ini menjadi bridging betul. Komunikasi yang cair dan tidak dalam tendensi yang sifatnya baper-baperan," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah memanggil Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ke Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Minggu, 18 Februari 2024 kemarin. 

Pertemuan keduanya yang berlangsung tertutup ini dibenarkan oleh Politisi Nasdem Ahmad Sahroni.

"Dipanggil Pak Presiden," kata Sahroni dalam pesan singkat yang diterima, Senin, 19 Februari 2024.

Selain itu, Sahroni menuturkan jika pertemuan tersebut merupakan silaturahim yang biasa dilakukan.

"Silaturahim biasa saja," ujarnya.

Pewarta: Nirmala Hanifah
Editor: Redaktur TVRINews
Sumber: TVRI